Prediksi tentang lonjakan harga gadget di tahun mendatang semakin terbukti nyata. Jika sebelumnya kita membahas ancaman kenaikan harga laptop di 2026, kini terungkap siapa dalang utamanya. Ledakan ambisi Cloud AI ternyata menciptakan krisis chip memori global, di mana PC dan smartphone konsumenlah yang harus “membayar harganya” alias menjadi tumbal.
Bukan sekadar isu rantai pasok biasa, fenomena ini adalah pergeseran prioritas industri yang mematikan bagi pasar gadget kelas konsumen. Berikut analisis mendalamnya.
Krisis Chip Memori 2025: Cloud AI Didahulukan, Konsumen “Dianaktirikan”
Investigasi Reuters terhadap 40 orang dalam industri mengungkap fakta pahit: Raksasa teknologi seperti Microsoft, Google, dan ByteDance sedang “pesta pora” memborong stok memori. Mereka mengunci kontrak jangka panjang untuk DRAM dan High Bandwidth Memory (HBM) demi pusat data AI mereka.

Akibatnya, produsen memori utama (Samsung, SK Hynix, Micron) mengalihkan kapasitas pabrik mereka secara agresif untuk melayani server AI yang bernilai tinggi ini. Dampaknya? Produksi memori standar DDR4 maupun DDR5yang menjadi nyawa bagi laptop, PC, dan smartphone kita menjadi terabaikan. Stok menipis, dan sisa stok yang ada diperebutkan dengan harga yang sudah naik hingga dua kali lipat dibanding awal 2025.
PC dan Smartphone yang Menanggung Beban Biaya
Inilah inti masalahnya: Ketika raksasa AI menyedot pasokan, industri PC dan ponsel yang harus menanggung akibatnya.
PC & Laptop Kena Imbas: Vendor PC kini menghadapi kenaikan biaya komponen yang mencekik. Mereka dipaksa menaikkan harga jual sistem, terutama untuk laptop dengan spesifikasi RAM tinggi.
Smartphone Paling Menderita: Ponsel kelas entry-level diprediksi menjadi korban terparah. Riset Counterpoint menyebutkan biaya produksi ponsel murah bisa melonjak 20-30%. Brand seperti Xiaomi dan Realme bahkan sudah memberi sinyal bahwa mempertahankan harga murah akan sangat sulit.
Singkatnya, krisis chip memori ini memaksa konsumen membayar lebih mahal untuk spesifikasi yang sama, atau terpaksa “turun spek” demi harga yang masuk akal.
Jalan Suram Hingga 2028
Jangan berharap harga akan turun dalam waktu dekat. Para analis memperingatkan bahwa kemacetan suplai ini adalah masalah multi-tahun. Pembangunan pabrik chip baru memakan waktu lama, sehingga pasokan diprediksi baru akan normal pada 2027 atau 2028.
Sampai saat itu tiba, pasar gadget konsumen akan berada di posisi sulit: berebut sisa stok dari “meja makan” raksasa AI, dengan harga yang jauh lebih mahal.
Baca juga:
- Siap-Siap! Laptop RAM 8GB Bakal ‘Menjamur’ Lagi Karena Krisis Chip
- Chip Langka, Harga MicroSD Switch 2 Dikabarkan Naik Drastis, AI Jadi Biang Kerok!
- Harga RAM DDR5 Menggila, Penjualan Motherboard Anjlok 50%!
Cari gadget berkualitas dengan harga terbaik? Temukan pilihan laptop, PC, dan komponen PC dengan harga terbaik hanya di Pemmz.com.
Cari tahu juga update berita terkini dan teraktual seputar teknologi dan gadget di Pemmzchannel.com.



















