Xiaomi kembali menunjukkan ambisinya di ekosistem perangkat pintar dengan menyiapkan sebuah produk baru bernama Xiaomi Tag. Perangkat ini digadang-gadang bakal menjadi solusi praktis bagi pengguna yang sering lupa menaruh barang penting seperti kunci, tas, atau dompet. Konsepnya mirip dengan Apple AirTag atau Samsung SmartTag, namun dengan pendekatan khas Xiaomi yang fokus pada fitur fungsional dan harga bersahabat. Meski masih berstatus bocoran, kehadiran Xiaomi Tag sudah cukup menarik perhatian karena dinilai bisa menjadi alternatif pelacak barang yang lebih ramah di kantong, terutama bagi pengguna Android.
Xiaomi Tag Hadir sebagai Solusi Pelacak Barang Sehari-hari
Xiaomi Tag dirancang sebagai alat kecil yang bisa ditempelkan atau digantungkan pada barang pribadi. Melalui ponsel, pengguna dapat memantau lokasi barang tersebut secara real-time atau setidaknya mengetahui posisi terakhirnya. Informasi awal mengenai perangkat ini pertama kali dibagikan oleh seorang tipster terpercaya di Weibo, yang menyebutkan bahwa Xiaomi sudah berada di tahap akhir pengembangan produk.

Menariknya, Xiaomi Tag kabarnya akan diperkenalkan bersamaan dengan peluncuran flagship Xiaomi 17 Ultra. Strategi ini menunjukkan bahwa Xiaomi tidak hanya fokus pada smartphone, tetapi juga serius membangun ekosistem perangkat pendukung yang saling terhubung. Dengan semakin banyaknya aktivitas harian yang bergantung pada mobilitas, kehadiran alat pelacak seperti Xiaomi Tag terasa relevan dan menjawab kebutuhan pengguna modern yang ingin serba praktis.
Dukungan UWB dan Google Find My Device Jadi Nilai Jual Utama
Salah satu bocoran paling menarik dari Xiaomi Tag adalah dukungan teknologi Ultra-Wideband (UWB). Teknologi ini memungkinkan pelacakan jarak dekat dengan tingkat akurasi tinggi, bahkan bisa menunjukkan arah dan jarak secara presisi. Selama ini, UWB dikenal sebagai fitur unggulan pada perangkat pelacak premium, sehingga kehadirannya di Xiaomi Tag menjadi nilai tambah yang signifikan.

Selain itu, Xiaomi Tag disebut akan terhubung dengan jaringan Google Find My Device. Artinya, perangkat ini dapat memanfaatkan jutaan ponsel Android di sekitarnya untuk membantu mendeteksi lokasi barang yang hilang, tanpa mengorbankan privasi pengguna. Bahkan ketika barang berada di luar jangkauan atau dalam kondisi offline, peluang untuk menemukannya tetap ada. Kombinasi UWB dan ekosistem Google ini membuat Xiaomi Tag terlihat fleksibel dan siap digunakan dalam berbagai situasi, baik di dalam ruangan maupun luar ruangan.
Harga Lebih Terjangkau, Ciri Khas Strategi Xiaomi
Jika berbicara soal Xiaomi, rasanya sulit memisahkan brand ini dari strategi harga agresif. Perangkat pelacak serupa dari merek lain saat ini dijual di kisaran lebih dari 25 dolar AS. Dengan rekam jejak Xiaomi yang kerap menekan harga tanpa memangkas fitur utama, banyak pihak memprediksi Xiaomi Tag akan dijual di bawah angka tersebut.

Tentu saja, semua informasi ini masih sebatas rumor dan bocoran awal. Spesifikasi final, fitur lengkap, hingga harga resminya baru akan terjawab saat Xiaomi benar-benar memperkenalkan produk ini ke publik. Namun, jika bocoran tersebut terbukti akurat, Xiaomi Tag berpotensi menjadi salah satu alat pelacak paling menarik di ekosistem Android. Bagi kamu yang sering lupa menaruh barang atau ingin solusi pelacakan pintar tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam, Xiaomi Tag layak untuk ditunggu.
Baca juga:
- Xiaomi 17S Series: Rilis 2026, Pakai Chipset Rakitan Sendiri!
- Cek Daftar HP Update HyperOS 3 Android 15! Xiaomi & POCO Kamu Kebagian?
- Xiaomi Pad 8 Pro Rilis Global? Bawa Snapdragon 8 Elite & Spek Dewa!
Cari gadget berkualitas dengan harga terbaik? Temukan pilihan laptop, PC, dan komponen PC dengan harga terbaik hanya di Pemmz.com.
Cari tahu juga update berita terkini dan teraktual seputar teknologi dan gadget di Pemmzchannel.com.



















