Membeli laptop kelas atas seharga $2.000 (sekitar Rp30 jutaan) seharusnya memberikan pengalaman premium tanpa cela. Namun, hal sebaliknya justru dialami oleh seorang pengguna yang baru saja meminang MacBook Pro M5. Alih-alih mendapatkan perangkat sempurna, ia justru menghadapi masalah build quality yang mengganggu dan respon layanan purna jual yang mengecewakan.
Mimpi Buruk Beli MacBook Pro M5
Baru-baru ini, jagat maya dihebohkan oleh curhatan pengguna Reddit bernama noss616. Ia mengaku merasa dipermainkan (gaslighting) oleh staf Apple saat mengeluhkan masalah bunyi berderit pada laptop barunya. Padahal, MacBook Pro M5 baru saja dirilis beberapa minggu lalu dan dipuji karena performa serta efisiensi baterainya yang luar biasa. Lantas, apa yang sebenarnya terjadi?
Kronologi: Engsel Bunyi Setelah 15 Hari
Masalah bermula ketika noss616, seorang pembeli MacBook pertama kali asal Australia, menyadari adanya suara aneh pada perangkatnya setelah 15 hari pemakaian. Ia mendengar suara “krek” atau berderit yang berasal dari area engsel (hinge) dan sandaran tangan (palm rest) setiap kali laptop dibuka, ditutup, atau saat sasisnya ditekan.
M5 MacBook Pro started creaking 3 weeks in – Apple Store won’t fix it and is gaslighting me
byu/noss616 inmacbookpro
Berbekal langganan proteksi premium AppleCare+, ia membawa perangkat tersebut ke Apple Store dengan harapan mendapatkan solusi atau unit pengganti. Ia bahkan sudah menyiapkan bukti rekaman video yang menunjukkan bunyi tersebut dengan jelas. Namun, realita di lapangan tidak seindah janji manis garansi.
Respon Apple: “Ini Normal, Metal Ketemu Metal”
Di sinilah drama “gaslighting” terjadi. Saat mengunjungi dua gerai Apple Store yang berbeda, para staf awalnya menolak keluhan tersebut dengan alasan mereka “tidak mendengar apa-apa”. Setelah didesak dan diperiksa lebih lanjut, alasan mereka berubah menjadi lebih defensif.

Seorang karyawan Apple menyatakan bahwa bunyi tersebut berasal dari gesekan “bodi metal-ke-metal” dan mengklaim hal itu sepenuhnya normal. Yang lebih menyakitkan, permintaan penggantian unit ditolak mentah-mentah.
“Kami tidak akan menggantinya karena kami tidak ingin menciptakan preseden. Jika kami menukarnya dan unit baru memiliki suara yang sama, itu hanya akan menjadi siklus pertukaran yang tiada akhir,” ujar karyawan tersebut, seperti dikutip dari postingan Reddit.
Cacat Kosmetik atau Masalah Kualitas?
Kasus ini memicu perdebatan sengit di komunitas teknologi. Seorang mantan teknisi Genius Bar di forum yang sama menjelaskan bahwa bunyi berderit biasanya dikategorikan sebagai “masalah kosmetik non-fungsional”, sehingga tidak ditanggung garansi. Namun, pengguna lain membantah dan mengaku pernah mendapatkan unit pengganti (tipe M4) untuk masalah serupa setelah mendesak manajer toko.
Secara teknis, masalah engsel berbunyi pada MacBook bukanlah hal baru. Generasi sebelumnya sering mengalami hal ini akibat sekrup di sekitar mekanisme engsel yang kurang kencang. Namun, bagi pengguna yang sudah merogoh kocek dalam untuk sebuah MacBook Pro M5, toleransi terhadap “bunyi krek” tentu sangat tipis.
Kasus ini menjadi pengingat keras bahwa raksasa teknologi sekelas Apple pun tidak luput dari lolosnya Quality Control. Bagi Anda yang berencana meminang laptop ini, pastikan untuk mengecek fisik secara menyeluruh di toko sebelum membawanya pulang.
Sumber: Reddit
Baca juga:
- Quick Share Android Kini Bisa Kirim File ke Apple AirDrop, Begini Cara Pakainya!
- MacBook Pro M5 vs M4: Jangan Salah Beli! Ini Perbedaannya & Mana yang Lebih Untung
- Mark Gurman Ungkap Roadmap Apple: iPad mini Anti Air Rilis (2026)
Cari gadget berkualitas dengan harga terbaik? Temukan pilihan laptop, PC, dan komponen PC dengan harga terbaik hanya di Pemmz.com.
Cari tahu juga update berita terkini dan teraktual seputar teknologi dan gadget di Pemmzchannel.com.





















