Gangguan internet global yang terjadi kemarin membuat layanan populer seperti Canva, Roblox, hingga Amazon.com tumbang total. Penyebab utamanya adalah satu nama: AWS Down. Banyak orang bertanya, apa itu AWS sebenarnya? Dan mengapa satu layanan ini bisa melumpuhkan sepertiga internet di dunia?
Singkatnya, AWS adalah “pondasi” tak terlihat yang menopang sebagian besar aplikasi dan situs web favorit Anda. Ini adalah penjelasan sederhana mengapa jika mereka “batuk”, seluruh internet bisa “demam”.
Apa Itu AWS? (Pondasi Internet Modern)
AWS adalah singkatan dari Amazon Web Services. Ini adalah divisi dari Amazon yang menyediakan layanan cloud computing (komputasi awan).
Jika Anda masih bingung, bayangkan cara yang lebih sederhana:

Anggap saja Canva, Netflix, atau Roblox adalah sebuah “bisnis restoran”. Alih-alih repot membangun gedung sendiri, menggali sumur untuk air, dan memasang tiang listrik sendiri, mereka cukup “menyewa ruko” di sebuah komplek super canggih.
Di komplek itu, listrik, air, keamanan, dan infrastruktur jalannya sudah disediakan oleh pengelola. Nah, AWS adalah “Pengelola Komplek Ruko” tersebut.
Perusahaan seperti Canva (restoran) tidak perlu pusing membeli dan merawat server fisik (gedung), database (sumur air), atau jaringan (listrik). Mereka hanya perlu fokus “memasak” (membuat fitur desain) dan melayani pelanggan. Semua infrastruktur dasarnya disewa dari AWS.
Layanan yang mereka sewa mencakup semuanya, mulai dari penyimpanan data (Amazon S3), kekuatan pemrosesan (Amazon EC2), hingga database dan alat AI.
Kenapa Jika AWS Down, Layanan Lain Ikut Tumbang?
Melanjutkan analogi tadi: Apa yang terjadi jika “PLN” atau “PAM” utama di komplek ruko canggih itu mati total?
Maka semua ruko di dalamnya restoran (Canva), bioskop (Netflix), dan arena bermain (Roblox)—akan ikut mati lampu. Mereka tidak bisa beroperasi sama sekali, meskipun dapurnya tidak rusak.
Inilah yang terjadi kemarin. Terjadi kesalahan fatal di sistem DNS Amazon, yang bertindak sebagai “papan penunjuk arah” utama internet. Ketika papan penunjuk itu rusak, tidak ada yang tahu cara menuju ke ruko Canva atau Roblox.
Masalahnya menjadi global karena skala AWS yang luar biasa besar. Diperkirakan sekitar 30% hingga 40% dari seluruh aktivitas web di dunia berjalan di atas infrastruktur AWS.
Jadi, Siapa Saja yang Bergantung pada AWS?
Daftarnya sangat panjang dan mungkin mengejutkan Anda. Ini bukan hanya perusahaan kecil, tapi juga raksasa global. Beberapa contohnya:
- Streaming: Netflix, Disney+, HBO Max, Tidal.
- Gaming: Roblox, Fortnite, Twitch.
- Bisnis & Kreatif: Canva, Adobe, Slack, Zoom.
- Layanan Lain: Snapchat, Venmo, Robinhood.
- Ironisnya: Amazon.com (situs belanja Amazon) juga ikut tumbang karena mereka juga berjalan di atas AWS.
Apakah Ada Alternatif Selain AWS? (Tiga Raksasa Awan)
Jawabannya adalah iya, tapi pasarnya sangat terkonsentrasi. Saat ini, internet modern ditopang oleh tiga raksasa utama:
- Amazon Web Services (AWS): Pemain terbesar.
- Microsoft Azure: Pesaing terdekat kedua.
- Google Cloud Platform (GCP): Pemain ketiga.
Masalahnya, sangat sedikit perusahaan yang mampu membangun infrastruktur sekuat dan sebesar mereka. Akibatnya, sebagian besar internet bergantung hanya pada “Tiga Raksasa” ini. Gangguan besar di salah satu dari mereka (seperti AWS down kemarin) adalah pengingat betapa terpusatnya internet modern, dan mengapa dampaknya bisa langsung melumpuhkan aktivitas digital kita.
Baca juga:
- Pantesan! AWS Down Kemarin Bikin Roblox, Canva & Amazon Tumbang!
- Canva Down Bikin Panik Pengguna Global, Desain Gagal Simpan, Ini Penjelasan Resmi
- Canva Resmi Terhubung ke ChatGPT, Bikin Desain Profesional Kini Semudah Mengobrol!
Cari gadget berkualitas dengan harga terbaik? Temukan pilihan laptop, PC, dan komponen PC dengan harga terbaik hanya di Pemmz.com.
Cari tahu juga update berita terkini dan teraktual seputar teknologi dan gadget di Pemmzchannel.com.





















