Kabar terbaru bagi para perakit PC desktop AM5! Bocoran spesifikasi untuk seri APU (Prosesor dengan grafis terintegrasi) terbaru AMD, yang kemungkinan besar adalah Ryzen 9000G, mulai terungkap. Bocoran ini datang dari leaker ternama HXL, yang menemukan petunjuk dalam update AGESA 1.2.7.0 terbaru untuk beberapa motherboard MSI.
Update BIOS tersebut dilaporkan menambahkan dukungan untuk APU baru dengan kode nama “Krackan Point” (KRK) dan “Krackan Point 2”. Ini diyakini sebagai update pertama, dan mungkin satu-satunya, yang diperlukan untuk mendukung jajaran Ryzen 9000G mendatang.
Apa Itu “Krackan Point”? (Otak Zen 5 Baru)
“Krackan Point” adalah kode nama untuk APU desktop AMD yang akan datang, yang dibangun di atas arsitektur CPU Zen 5 terbaru.
Kita sudah melihat arsitektur ini beraksi di platform mobile (laptop) dalam wujud seri “Ryzen AI 5 350“. Varian mobile tersebut hadir dalam konfigurasi 8 core dan 6 core, serta menggunakan grafis terintegrasi (iGPU) RDNA 3.5 terbaru (Radeon 860M dan 840M).
Jika “Krackan Point” ini dibawa ke desktop sebagai seri Ryzen 9000G, TDP-nya diperkirakan akan meningkat dari 54W (mobile) menjadi sekitar 65W. Peningkatan daya ini tentu akan memberikan peningkatan performa yang signifikan.
Potensi Downgrade: Kenapa GPU-nya Lebih Lemah?
Di sinilah letak keanehan dari bocoran ini. Varian mobile “Krackan Point” (Ryzen AI 5 350) hanya memiliki 8 dan 4 Compute Units (CUs) RDNA 3.5.
AM5 Krackan Point APU Coming soon?
The new AGESA 1207 adds KRK/KRK2 CPU microcode.https://t.co/fFx4Lg2QhF pic.twitter.com/9uI23qDEBw
— HXL (@9550pro) October 20, 2025
Jika AMD membawa konfigurasi ini ke desktop (misalnya, menjadi Ryzen 7 9700G dengan 8 CUs dan Ryzen 5 9500G dengan 6 CUs), ini akan menjadi sebuah downgrade besar-besaran.
Sebagai perbandingan, seri Ryzen 8000G saat ini (seperti Ryzen 7 8700G) menggunakan grafis RDNA 3 dengan 12 Compute Units yang lebih bertenaga. Mengapa AMD memangkas jumlah inti GPU pada penerusnya? Jawabannya mungkin ada pada harga dan ketersediaan chip lain.
Kenapa AMD Tidak Pakai “Strix Point” yang Lebih Kencang?
Pertanyaan terbesarnya adalah: Kenapa AMD tidak menggunakan APU “Strix Point” (yang ada di laptop Ryzen AI 300) untuk desktop Ryzen 9000G? Padahal, Strix Point jauh lebih kencang dan sudah terbukti di berbagai mini-PC.
Jawabannya kemungkinan besar ada dua:
- Prioritas Produksi: AMD kemungkinan besar memprioritaskan seluruh produksi chip “Strix Point” yang mahal untuk laptop seri Ryzen AI 300 dan handheld gaming generasi berikutnya (seperti penerus ROG Xbox Ally yang mungkin memakai seri Ryzen Z2).
- Harga: Faktor terpenting dari APU seri-G adalah harga. APU ini ditujukan untuk perakit PC budget yang butuh grafis terintegrasi kencang. Para produsen Mini PC mencatat bahwa chip “Strix Point” harganya hampir dua kali lipat lebih mahal.
Jika AMD memaksakan Strix Point ke desktop AM5, harga Ryzen 9000G akan terlalu mahal dan tidak lagi menarik bagi target pasarnya. Oleh karena itu, “Krackan Point” (Zen 5 + RDNA 3.5 yang lebih ‘hemat’) dipilih sebagai solusi agar harganya tetap terjangkau.

Meskipun dukungan AGESA sudah muncul, data ini masih sebatas data-mining BIOS. Mungkin perlu beberapa saat sebelum kita melihat wujud asli dari APU baru ini.
Baca juga:
- AMD Saingi NVIDIA! Oracle Resmi Bikin Superkomputer AI dengan 50.000 GPU AMD
- Perang Industri Chip: AMD Patahkan Mitos, Sebut ARM Tak Lebih Irit dari x86!
- Panduan Memilih Laptop AMD Ryzen AI 300: Strix Point vs. Krackan Point di 2025
Cari gadget berkualitas dengan harga terbaik? Temukan pilihan laptop, PC, dan komponen PC dengan harga terbaik hanya di Pemmz.com.
Cari tahu juga update berita terkini dan teraktual seputar teknologi dan gadget di Pemmzchannel.com.



















