Bagi banyak orang, nama Axioo mungkin mengingatkan pada laptop terjangkau di masa lalu yang sering dianggap “cuma selingan”. Namun, cerita tentang brand laptop lokal ini telah berubah drastis. Setelah sempat tenggelam dan nyaris tak terdengar , Axioo secara mengejutkan berhasil bangkit dan kembali merebut posisi 5 besar di pasar PC Indonesia pada tahun 2024. Ini adalah kisah jatuh bangun, adaptasi, dan strategi cerdas yang membuktikan bahwa produk dalam negeri mampu bersaing.
Era Keemasan dan Keruntuhan Brand Laptop Lokal Axioo
Lahir sekitar tahun 2004, Axioo hadir dengan misi ambisius: membawa laptop terjangkau ke masyarakat Indonesia. Dengan model andalan seperti Axioo Neon dan Pico, mereka berhasil mengisi celah pasar dengan harga 3-5 jutaan di saat brand global masih sangat mahal. Pada puncaknya antara tahun 2008-2012, Axioo bahkan menjadi salah satu dari 5 brand laptop terlaris di Indonesia.

Namun, badai datang setelah tahun 2012. Tren netbook yang mati, gempuran agresif dari brand global dengan harga promo, dan naiknya pamor smartphone membuat Axioo kelimpungan. Pukulan terberat datang dari persepsi negatif publik mengenai kualitas produknya yang dianggap di bawah standar, baterai cepat rusak, dan layanan purna jual yang lambat. Akibatnya, nama Axioo perlahan menghilang dari peredaran.
Strategi Comeback: Dari Gaming Gahar Hingga Gandeng JKT48
Setelah masa-masa sulit, Axioo kembali muncul pada tahun 2023 dengan strategi yang sama sekali baru. Mereka tidak lagi hanya bermain di pasar laptop murah, melainkan merambah segmen niche yang lebih menguntungkan seperti laptop gaming dan AI PC.

Langkah paling fenomenal adalah peluncuran seri Axioo Pongo, laptop gaming dengan spesifikasi monster yang bahkan menggunakan prosesor kelas desktop. Gebrakan ini berhasil menarik kembali perhatian para antusias teknologi. Strategi comeback mereka ditopang oleh beberapa pilar utama:
- Produksi Lokal: Memaksimalkan “Axioo Smart Factory” di Cakung dan memanfaatkan program pemerintah TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri).
- Value for Money: Merilis produk seperti Pongo 750 (Core i7 + RTX 4050) yang memenangkan penghargaan Best Value Gaming Laptop.
- Membangun Kepercayaan: Bekerja sama dengan tech reviewer dan melakukan kampanye marketing besar dengan menggandeng JKT48 sebagai brand ambassador.
- Layanan Purna Jual: Memberikan garansi panjang hingga 3 tahun plus Accidental Damage Protection (ADP), bahkan untuk laptop di segmen harga terjangkau.
Apakah Axioo Layak Dipercaya Kembali?
Tantangan terbesar Axioo saat ini adalah memulihkan citra brand mereka. Namun, langkah-langkah konkret yang telah mereka ambil menunjukkan keseriusan yang luar biasa. Peningkatan kualitas produk, jaminan garansi ADP yang berani, serta program komunitas seperti “Axioo Class Program” yang melatih puluhan ribu siswa SMK adalah bukti nyata komitmen mereka.
Kisah Axioo adalah cerminan kegigihan sebuah brand laptop lokal yang tidak menyerah meski sempat tenggelam. Mereka tidak hanya bertahan, tetapi juga belajar, beradaptasi, dan kini berhasil mendapatkan kembali tempatnya di pasar. Dengan terus menjaga kualitas dan strategi marketing yang agresif, Axioo membuktikan bahwa produk dalam negeri punya potensi besar untuk menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
Baca juga:
- Axioo Hype R Diperkenalkan! Laptop RI Pertama dibawah 1 Kg dengan Gaya Stylish!
- Review Axioo PONGO 775: Mengupas Tuntas Laptop RTX 5070 Paling Murah di Indonesia!
- Axioo Hype 5 AMD X6: Laptop 6 Jutaan yang ‘Haram’ Kencangnya, Kalahkan Laptop Gaming!
Cari gadget berkualitas dengan harga terbaik? Temukan pilihan laptop, PC, dan komponen PC dengan harga terbaik hanya di Pemmz.com.
Cari tahu juga update berita terkini dan teraktual seputar teknologi dan gadget di Pemmzchannel.com.























