Lelah menggeser profil ke kanan dan ke kiri tanpa henti? Fenomena yang dikenal sebagai swipe fatigue atau kelelahan mencari jodoh online ini nyata adanya. Menjawab masalah tersebut, Meta baru saja meluncurkan dua fitur canggih untuk layanan Facebook Dating mereka: sebuah asisten AI cerdas dan fitur mingguan bernama “Meet Cute”.
Langkah ini diambil untuk membuat pengalaman mencari pasangan menjadi lebih personal, menyenangkan, dan tidak monoton. Dengan bantuan AI, pengguna diharapkan dapat menemukan koneksi yang lebih bermakna tanpa harus menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk swiping.
Memperkenalkan Mak Comblang AI di Facebook Dating
Fitur utama yang menjadi sorotan adalah asisten AI yang terintegrasi langsung di dalam tab “Matches”. Anggap saja ini sebagai “mak comblang digital” pribadi Anda. Asisten cerdas ini memiliki beberapa fungsi utama:

- Mencari Jodoh dengan Perintah Sederhana: Anda tidak perlu lagi mengisi filter yang rumit. Cukup berikan perintah dalam bahasa natural, misalnya, “carikan pria di Jakarta yang suka hiking” atau “seseorang yang bisa diajak bertemu orang tua”. AI akan langsung mencarikan profil yang paling sesuai.
- Membantu Memperbaiki Profil: Merasa profil kencan Anda kurang menarik? Asisten AI ini dapat memberikan saran dan masukan untuk membuat profil Anda lebih menonjol dan memikat.
- Memberikan Ide Kencan: Sudah berhasil match tapi bingung mau mengajak kencan ke mana? Tanyakan saja pada AI, dan ia akan memberikan ide-ide aktivitas kencan yang seru dan kreatif.
Fitur “Meet Cute”: Kejutan Jodoh Setiap Minggu
Selain asisten AI, Facebook Dating juga memperkenalkan fitur “Meet Cute”. Fitur ini dirancang untuk memberikan elemen kejutan dalam rutinitas kencan online Anda. Setiap minggu, “Meet Cute” akan memilihkan satu profil kejutan untuk Anda, di luar dari hasil pencarian biasa. Tujuannya adalah untuk memperkenalkan variasi dan koneksi tak terduga yang mungkin Anda lewatkan. Jika Anda lebih suka memegang kendali penuh, fitur ini tentu saja bisa dinonaktifkan.
Privasi dan Keamanan Data Terjamin
Di tengah kecanggihan AI, muncul pertanyaan besar mengenai privasi. Meta menegaskan bahwa asisten AI ini bekerja hanya berdasarkan informasi yang terlihat di profil pengguna. Artinya, AI menggunakan data yang Anda pilih untuk dibagikan secara sadar, seperti hobi, pekerjaan, atau preferensi, bukan berdasarkan data pelacakan tersembunyi atau aktivitas Anda di belakang layar.
Saat ini, kedua fitur baru ini mulai diluncurkan di Amerika Serikat dan Kanada. Namun, mengingat tren adopsi AI di aplikasi kencan lain seperti Tinder dan Hinge, besar kemungkinan fitur “mak comblang AI” ini akan segera menyapa pengguna Facebook Dating di seluruh dunia.
Baca juga:
- Nepal Blokir Media Sosial Termasuk Facebook & X, Ternyata Ini Penyebabnya!
- RESMI! Kacamata AR Meta Ray-Ban Display Dirilis, Harga 12 Jutaan dengan Insiden Kecil
- Mengenal Fitur Langganan Facebook Pro, Cara Baru Monetisasi di Facebook!
Cari gadget berkualitas dengan harga terbaik? Temukan pilihan laptop, PC, dan komponen PC dengan harga terbaik hanya di Pemmz.com.
Cari tahu juga update berita terkini dan teraktual seputar teknologi dan gadget di Pemmzchannel.com.



















