Setelah berjuang dengan masalah pelik di fabrikasi 3nm, Samsung kini siap untuk melakukan pembuktian. Perusahaan raksasa asal Korea Selatan ini telah mengonfirmasi bahwa Exynos 2600 akan menjadi System-on-Chip (SoC) pertama mereka yang diproduksi secara massal menggunakan teknologi canggih 2nm GAA. Ini adalah sebuah pertaruhan besar yang akan menentukan reputasi Samsung di kancah persaingan chipset global.
Exynos 2600 Hadir dengan Performa Setara Snapdragon & Otak 10-Core
Bocoran benchmark terbaru memberikan sinyal yang sangat positif. Exynos 2600 dilaporkan akan hadir dengan konfigurasi 10-core CPU (‘1+3+6’). Yang paling mengejutkan, dalam hasil uji multi-core, performanya disebut-sebut mampu menandingi Snapdragon 8 Elite Gen 5 (dalam kondisi downclocked). Ini adalah sebuah lompatan performa yang luar biasa, menunjukkan bahwa Samsung sangat serius untuk mengejar ketertinggalannya dari Qualcomm.
Solusi Anti-Panas: Teknologi ‘Heat Pass Block’ & FOWLP
Salah satu “dosa” terbesar dari chipset Exynos di masa lalu adalah masalah panas berlebih (overheating). Samsung tampaknya telah belajar dari kesalahannya dan mempersiapkan solusi berlapis untuk Exynos 2600.
Related Post
Selain menggunakan fabrikasi 2nm GAA yang lebih efisien, Samsung akan menyematkan teknologi packaging baru bernama ‘Heat Pass Block’ (HPB). Secara sederhana, HPB akan berfungsi seperti sebuah heatsink mini yang memisahkan SoC dari chip DRAM, mencegah panas dari DRAM menjalar dan memengaruhi performa chipset. Teknologi ini akan dikombinasikan dengan FOWLP (Fan-out Wafer Level Packaging) untuk meningkatkan ketahanan panas, memungkinkan Exynos 2600 untuk mempertahankan performa puncaknya lebih lama.
Revolusi di Galaxy S26: Exynos 2600 Akan Hadir di Varian Ultra?
Inilah bocoran yang paling mengejutkan. Selama tiga tahun terakhir, Samsung selalu menjual varian Galaxy S Ultra secara eksklusif dengan chipset Snapdragon di semua negara. Namun, seorang analis memperkirakan bahwa strategi ini akan berubah di tahun 2026.
Galaxy S26 Ultra dilaporkan juga akan ditenagai oleh Exynos 2600 di beberapa wilayah. Ini berarti, untuk pertama kalinya dalam waktu yang lama, seluruh lini Galaxy S26 (termasuk model Ultra) akan menggunakan strategi sumber ganda: sebagian wilayah mendapatkan Snapdragon, sebagian lagi mendapatkan Exynos. Langkah ini menunjukkan kepercayaan diri Samsung yang sangat tinggi terhadap performa Exynos 2600.
Jadwal Produksi dan Peluang Samsung Merebut Kembali Kepercayaan
Produksi massal Exynos 2600 dijadwalkan akan dimulai pada akhir September 2025, dengan pengumuman resminya yang kemungkinan akan digelar pada bulan Oktober. Keberhasilan chipset ini tidak hanya akan menentukan nasib Galaxy S26, tetapi juga menjadi “tes lapangan” untuk merebut kembali kepercayaan dari para konsumen dan klien besar lainnya, seperti Tesla yang telah menandatangani kesepakatan untuk chip 2nm Samsung.
Baca juga:
- Update One UI 8 (Android 16) Sudah Rilis, Cek Daftar HP Samsung yang Dapat Disini!
- Adu Spek Huawei Pura 80 Ultra vs Samsung S25 Ultra: Mana Juaranya?
- Batal Eksklusif? HP Lipat Tiga Samsung (Galaxy Tri-Fold) Siap Rilis Global!
Cari gadget berkualitas dengan harga terbaik? Temukan pilihan laptop, PC, dan komponen PC dengan harga terbaik hanya di Pemmz.com.
Cari tahu juga update berita terkini dan teraktual seputar teknologi dan gadget di Pemmzchannel.com.
