Sebuah gelombang kepanikan tengah melanda komunitas pengguna Windows 11 di seluruh dunia. Pasalnya, update Windows 11 bermasalah dengan kode KB5063878, yang dirilis pada 12 Agustus lalu, dituduh menjadi penyebab utama kerusakan fatal pada Solid-State Drive (SSD). Laporan dari berbagai pengguna menyebutkan bahwa setelah menginstal pembaruan tersebut, SSD mereka mengalami kegagalan total, membuat data penting tidak dapat diakses. Menanggapi tuduhan serius ini, Microsoft akhirnya mengeluarkan pernyataan resmi.
Update Windows 11 Bermasalah, Microsoft Merespons
Setelah melakukan investigasi internal, Microsoft secara resmi membantah adanya kaitan antara pembaruan KB5063878 dengan laporan kerusakan SSD yang meluas. Dalam pernyataannya, raksasa software tersebut mengklaim bahwa pengujian mereka tidak menemukan bukti yang menghubungkan patch bulan Agustus 2025 tersebut dengan kegagalan perangkat keras.

Meskipun demikian, beberapa pengamatan menunjukkan bahwa masalah ini tampaknya hanya muncul dalam skenario yang sangat spesifik. Laporan kerusakan cenderung terjadi pada SSD yang kapasitasnya sudah terisi lebih dari 60% dan saat terjadi proses penulisan data dalam jumlah besar (minimal 50GB) dalam satu waktu. Namun, Microsoft tetap pada pendiriannya bahwa ini bukanlah kesalahan dari pembaruan mereka.
Bukan Tanpa Celah: Bug Lain yang Diakui Microsoft
Walaupun menyangkal isu utama terkait SSD, Microsoft mengakui bahwa update Windows 11 bermasalah ini memang membawa sejumlah bug lainnya. Secara resmi, perusahaan telah mengonfirmasi adanya masalah yang memengaruhi perangkat lunak berbasis OBS (Open Broadcaster Software) dan juga kegagalan pada proses instalasi sekunder yang menggunakan format .msi. Pengakuan ini, ironisnya, seolah membenarkan bahwa pembaruan KB5063878 memang memiliki isu kualitas yang perlu diwaspadai oleh pengguna.
Jadi, Apa yang Harus Dilakukan Pengguna?
Dengan adanya pernyataan yang saling bertentangan antara laporan pengguna dan bantahan resmi Microsoft, pengguna disarankan untuk mengambil langkah pencegahan. Jika Anda belum menginstal pembaruan KB5063878, ada baiknya untuk menunda (pause update) untuk sementara waktu, terutama jika SSD Anda hampir penuh.
Langkah terpenting adalah selalu melakukan pencadangan (backup) data-data krusial secara rutin. Meskipun Microsoft membantah, banyaknya laporan serupa mengindikasikan adanya potensi risiko yang tidak boleh diabaikan. Tetap waspada dan tunggu hingga Microsoft merilis perbaikan atau klarifikasi lebih lanjut mengenai masalah ini.
Baca juga:
- Bukannya Untung, Xbox Game Pass Justru Bikin Rugi Microsoft!
- Roblox Terancam Diblokir di Indonesia? Ini Penjelasan Pemerintah!
- Microsoft Pakai Telemetri untuk Pantau Windows 11 Lemot, Begini Cara Kerjanya!
Cari gadget berkualitas dengan harga terbaik? Temukan pilihan laptop, PC, dan komponen PC dengan harga terbaik hanya di Pemmz.com.
Cari tahu juga update berita terkini dan teraktual seputar teknologi dan gadget di Pemmzchannel.com.



















