Di tengah pasar laptop gaming yang didominasi oleh nama-nama besar seperti ROG, Predator, dan Legion, Axioo membuat langkah mengejutkan dengan merilis Axioo Pongo Studio X 2025. Dibanderol dengan harga Rp37 juta, laptop ini sontak menjadi perbincangan. Apakah ini sebuah pertaruhan besar atau justru sebuah gebrakan yang akan mengubah peta persaingan? Mari kita kupas tuntas.
Axioo PONGO Studio X 2025: Laptop Lokal Rasa Internasional!
Secara desain, jujur saja, laptop ini sangat mirip dengan seri Predator, mulai dari desain pembuangan udara (exhaust) di bagian belakang hingga kanan-kirinya. Perbedaan mencoloknya adalah Axioo Pongo Studio tidak berlebihan dalam penggunaan lampu RGB; hanya keyboard yang memiliki konfigurasi 4-zona. Dari sisi build quality, laptop ini terasa sangat solid dan kokoh, bisa dibilang setara dengan Predator.
Spesifikasi Gahar dan Layar Terbaik di Kelasnya
Masuk ke bagian inti, Axioo Pongo Studio ditenagai oleh CPU Intel Core Ultra 9 275HX, prosesor yang sama dengan yang digunakan oleh ROG Strix Scar 16. Dipadukan dengan GPU RTX 5070Ti dengan TGP hingga 140W, RAM 32GB (dapat di-upgrade hingga 64GB), dan SSD 1TB Gen 4, laptop ini jelas bukan main-main. Menariknya, tersedia tiga slot SSD, di mana salah satunya sudah mendukung Gen 5 untuk kecepatan super tinggi.

Namun, keunggulan utamanya ada pada layar. Dengan harga yang hampir sama, Axioo Pongo Studio menawarkan layar QHD+ (2560 x 1600) dengan refresh rate 300Hz, mengalahkan kompetitornya seperti MSI Vector 17HX yang hanya 240Hz. Kualitas warnanya pun sudah 100% DCI-P3 dan terverifikasi X-Rite Calibration, membuatnya sempurna untuk gamer, editor video profesional, maupun streamer.
Performa Brutal yang Bikin Kompetitor Malu
Saat diuji menggunakan Cinebench R23 dalam mode Performance, Axioo Pongo Studio mencetak skor impresif di angka 36.000-an poin. Skor ini setara dengan ROG Strix Scar 16 dan jauh melampaui Predator Helios Neo 16s yang harganya lebih mahal namun hanya mampu meraih skor 30.000 poin.

Yang lebih “lucu”, saat mode diturunkan ke Entertainment, skornya masih setara dengan mode turbo dari Predator. Perbedaan performa signifikan ini disebabkan oleh manajemen suhu yang cerdas, di mana mode Performance memungkinkan suhu CPU mencapai batas maksimal (TjMax) 105°C, sedangkan mode Entertainment membatasinya di 90°C. Ini membuktikan bahwa control center-nya bukan sekadar gimik.
Pengalaman Pengguna dan Sistem Pendingin Juara
Untuk penggunaan sehari-hari, dari editing video 4K hingga bermain game berat seperti Stellar Blade dan Hogwarts Legacy, semuanya berjalan mulus dengan suhu yang sangat terjaga. Sistem pendinginnya benar-benar dirancang dengan baik, tidak ada panas berlebih yang mengganggu jari saat mengetik atau bermain game.
Touchpad-nya juga menjadi salah satu yang paling nyaman dan responsif, didukung oleh layar 300Hz yang membuat setiap gerakan terasa sangat memuaskan.
Sedikit Catatan dan Kritik
Tentu tidak ada produk yang sempurna. Salah satu kritik utama adalah akses ke software Control Centre yang merepotkan; pengguna harus mencarinya secara manual di folder Program Files. Selain itu, port HDMI yang digunakan masih versi 1.4, bukan 2.1, sehingga tidak dapat memaksimalkan output ke monitor eksternal QHD+ 300Hz.
Paket penjualannya juga belum termasuk Office Home & Student (OHS) dan bonus game seperti yang ditawarkan kompetitor. Untuk kalian yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai Axioo PONGO Studio X 2025 ini, silahkan tonton video reviewnya dibawah ini:
Untuk Siapa Laptop Ini?
Axioo Pongo Studio bukanlah untuk semua orang. Laptop ini ditujukan untuk:
- Gamer Hardcore: Yang menginginkan refresh rate tertinggi di kelasnya tanpa kompromi.
- Content Creator Profesional: Yang membutuhkan kecepatan render maksimal untuk pekerjaan mereka.
- Penggila Performa: Orang yang memilih produk berdasarkan kualitas dan performa, bukan sekadar merek.
Pada akhirnya, Axioo Pongo Studio adalah bukti keberanian Axioo untuk keluar dari zona nyamannya dan fokus pada substansi: memberikan performa dan kualitas terbaik di harga yang paling masuk akal. Ini bukan lagi “laptop lokal yang bagus”, melainkan sebuah laptop bagus, titik.
Baca juga:
- Review TUF Gaming A14 – Sang RAJA Laptop Gaming Compact!
- Acer Predator Helios 18 AI: Benarkah Ini Laptop Gaming Sempurna Senilai 80 Juta?
- MSI Stealth 14 Studio: Laptop GAMING Mini yang Siap Gaming, Editing dan AI Sekaligus!
Cari gadget berkualitas dengan harga terbaik? Temukan pilihan laptop, PC, dan komponen PC dengan harga terbaik hanya di Pemmz.com.
Cari tahu juga update berita terkini dan teraktual seputar teknologi dan gadget di Pemmzchannel.com.





















