Baru saja Galaxy Z Fold7 meluncur, rumor mengenai penerusnya sudah mulai berhembus kencang. Kali ini, sebuah kabar kurang sedap datang untuk para penggemar ponsel lipat premium. Sebuah laporan terbaru dari Korea Selatan menyebutkan bahwa Samsung Galaxy Z Fold8, yang diperkirakan rilis tahun depan, kemungkinan akan mengalami penurunan kualitas (downgrade) pada salah satu komponen pentingnya.
Langkah ini sontak menimbulkan pertanyaan besar di kalangan para pencinta gadget. Apakah ini merupakan strategi Samsung untuk menekan biaya produksi dan menawarkan harga jual yang lebih kompetitif di tengah persaingan pasar yang semakin ketat?
Komponen Getar / Vibration Motor Jadi Korban?
Menurut rumor yang beredar, komponen yang akan diturunkan kualitasnya di Samsung Galaxy Z Fold8 adalah motor getar atau vibration motor. Samsung dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk mengganti X-axis linear motor yang selama ini menjadi standar di ponsel flagship mereka, dengan Z-axis linear motor.

Meskipun bagi sebagian orang ini terdengar sepele, bagi pengguna yang memperhatikan detail, perbedaannya akan sangat terasa. X-axis linear motor mampu menghasilkan getaran yang lebih presisi, renyah, dan terarah (kiri-kanan), memberikan pengalaman haptic feedback yang jauh lebih premium saat mengetik, bermain game, atau menerima notifikasi. Sebaliknya, Z-axis motor menghasilkan getaran yang terasa lebih standar dan kurang memuaskan.
Alasan di Balik Penurunan Kualitas Samsung Galaxy Z Fold8
Alasan utama di balik pertimbangan ini diduga kuat adalah efisiensi biaya. Z-axis linear motor memiliki harga yang lebih murah untuk diproduksi dibandingkan X-axis motor. Dengan melakukan penggantian ini, Samsung berpotensi memangkas biaya produksi secara signifikan.
Jika rumor ini benar, ini bisa menjadi indikasi bahwa Samsung sedang mencari cara untuk membuat harga seri Galaxy Z Fold di masa depan menjadi lebih terjangkau bagi lebih banyak kalangan, meskipun harus mengorbankan salah satu aspek premium yang selama ini ditawarkan.
Apa Dampaknya bagi Pengguna?
Meskipun tidak akan mempengaruhi performa inti seperti kecepatan prosesor atau kualitas kamera, penurunan kualitas haptic feedback akan mengurangi “rasa premium” saat menggunakan perangkat. Sensasi getaran yang solid dan memuaskan saat berinteraksi dengan ponsel akan hilang. Bagi pengguna yang sudah terbiasa dengan kualitas motor getar pada seri Galaxy S atau Fold sebelumnya, perbedaannya akan sangat jelas terasa.
Tentu saja, ini semua masih sebatas rumor awal. Masih ada waktu satu tahun sebelum peluncuran Samsung Galaxy Z Fold8, dan banyak hal masih bisa berubah. Namun, kabar ini menjadi sinyal menarik mengenai arah strategi Samsung untuk lini ponsel lipat mereka di masa depan.
Baca juga:
- Update Mei Bikin Galaxy A56 Error? Ini Cara Mengatasinya dengan Mudah!
- Teaser Resmi Samsung Galaxy Z Fold7 Ultra Ungkap Desain Super Tipis!
- Galaxy S25 Edge Lolos Tes Ekstrem, Seberapa Kuat HP Samsung Terbaru Ini?
Cari gadget berkualitas dengan harga terbaik? Temukan pilihan laptop, PC, dan komponen PC dengan harga terbaik hanya di Pemmz.com.
Cari tahu juga update berita terkini dan teraktual seputar teknologi dan gadget di Pemmzchannel.com.























