Di tengah persaingan pasar teknologi yang semakin memanas, AMD kembali membuat gebrakan tak terduga. Tanpa pengumuman besar-besaran, perusahaan raksasa ini secara diam-diam merilis anggota baru dari keluarga prosesor “Strix Point” mereka, yaitu Ryzen AI 5 330.
Kemunculan APU (Accelerated Processing Unit) ini di situs resmi AMD menandakan era baru laptop AI yang lebih terjangkau, siap membawa teknologi kecerdasan buatan canggih ke tangan lebih banyak pengguna di seluruh dunia.
Apa Sebenarnya AMD Ryzen AI 5 330? Sebuah Kejutan Strategis
Berbeda dengan seri Ryzen AI 9 yang diluncurkan dengan gegap gempita, kemunculan Ryzen AI 5 330 terkesan “siluman”. Prosesor ini tiba-tiba muncul dalam daftar spesifikasi resmi AMD, sebuah strategi yang menandakan kepercayaan diri tinggi dari AMD untuk membiarkan produknya berbicara sendiri.

Langkah ini dilihat sebagai upaya cerdas untuk mengisi segmen pasar yang sangat penting: laptop AI dengan harga yang lebih masuk akal. Jika seri AI 9 ditujukan untuk segmen premium dan para heavy user, maka seri AI 5 ini dirancang untuk menjadi jantung dari laptop mainstream, bersaing langsung dengan jajaran produk kompetitor di kelas yang sama dan membawa performa AI yang sebelumnya hanya ada di perangkat mahal.
Bongkar Spesifikasi Gahar Ryzen AI 5 330
Jangan tertipu dengan peluncurannya yang senyap, karena spesifikasi yang ditawarkan APU ini benar-benar bertenaga dan siap untuk masa depan.
- Arsitektur & Core: Dibangun di atas arsitektur Zen 5 terbaru, prosesor ini mengusung konfigurasi 10 core dan 22 thread. Konfigurasi ini terbagi menjadi 4 core Zen 5 performa tinggi dan 6 core Zen 5c yang efisien, memungkinkan multitasking yang lancar dan manajemen daya yang cerdas.
- Kekuatan AI (NPU): Inilah bintang utamanya. Ryzen AI 5 330 dilengkapi NPU (Neural Processing Unit) berbasis arsitektur XDNA 2 yang mampu menghasilkan kekuatan komputasi AI hingga 45 TOPS (Trillions of Operations Per Second). Angka ini setara dengan yang ditawarkan oleh kakaknya di seri Ryzen AI 9, yang berarti pengguna di segmen mainstream kini bisa menikmati kekuatan AI penuh tanpa kompromi.
- Grafis Terintegrasi: Untuk urusan visual, AMD menyematkan GPU Radeon 840M yang memiliki 4 Compute Units (CU). Meskipun bukan yang terkencang, GPU ini lebih dari cukup untuk kebutuhan komputasi harian, konten multimedia, hingga bermain game kasual dengan lancar.
Demokratisasi AI: Dampaknya ke Pasar Laptop
Peluncuran Ryzen AI 5 330 adalah sebuah deklarasi perang dari AMD. Dengan menawarkan NPU berkekuatan 45 TOPS pada APU yang lebih terjangkau, AMD secara efektif “mendemokratisasi” teknologi AI. Ini berarti fitur-fitur canggih seperti Windows Copilot+, real-time translation, dan berbagai aplikasi berbasis AI lainnya akan dapat berjalan secara optimal di laptop dengan harga yang lebih bersahabat.
Strategi ini tidak hanya akan mempercepat adopsi AI PC secara global, tetapi juga memberikan tekanan serius pada kompetitor. Para produsen laptop kini memiliki pilihan APU yang sangat menarik untuk menciptakan produk inovatif yang menyeimbangkan antara harga dan performa AI yang luar biasa. Bagi konsumen, ini adalah kabar gembira yang menandakan datangnya gelombang baru laptop cerdas yang kuat dan terjangkau.
Baca juga:
- Mindfactory Jerman: Pernjualan CPU AMD Meroket! Intel Justru Nyungsep!
- Intel Nova Lake, Revolusi CPU Terbesar Sepanjang Sejarah, Siap Libas Dominasi AMD di 2026!
- Intel Restukturisasi Besar-besaran di Era CEO Lip-Bu Tan!
Cari gadget berkualitas dengan harga terbaik? Temukan pilihan laptop, PC, dan komponen PC dengan harga terbaik hanya di Pemmz.com.
Cari tahu juga update berita terkini dan teraktual seputar teknologi dan gadget di Pemmzchannel.com.




















Anjay AMD makin ngehajar intel disemua segmen dong