Kabar gembira bagi para pemilik dan penggemar Tesla! CEO Elon Musk telah mengonfirmasi bahwa model Grok AI akan segera diintegrasikan ke dalam mobil Tesla. Ini bukan sekadar asisten suara biasa; Grok dirancang untuk memberikan jawaban yang relevan secara real-time dan memahami konteks dunia nyata, menjanjikan pengalaman berkendara yang lebih futuristik dan interaktif.
Bayangkan Anda bisa bertanya tentang restoran terbaik di sekitar Anda saat itu juga, atau meminta penjelasan kompleks tentang fitur mobil Anda, dan mendapatkan jawaban cerdas langsung dari AI yang terhubung dengan informasi terkini. Namun, ada satu syarat penting yang membuat tidak semua pemilik Tesla bisa menikmati kecanggihan ini.
Mengapa Tidak Semua Tesla Mendapatkan Grok AI?
Kunci dari kehadiran Grok AI di Tesla ternyata terletak pada “otak” sistem hiburan atau infotainment-nya. Elon Musk menegaskan bahwa kemampuan komputasi yang dibutuhkan untuk menjalankan Grok sangatlah besar. Oleh karena itu, hanya model Tesla yang ditenagai oleh perangkat keras yang mumpuni yang akan menerima pembaruan ini.
Peran Krusial Prosesor AMD Ryzen
Secara spesifik, fitur Grok AI hanya akan tersedia untuk mobil Tesla yang menggunakan sistem infotainment MCU3 (Media Control Unit 3) atau yang lebih baru. Sistem ini ditenagai oleh prosesor AMD Ryzen yang jauh lebih kuat dibandingkan pendahulunya. Kemampuan pemrosesan grafis dan komputasi dari chip AMD inilah yang menjadi landasan bagi Tesla untuk menjalankan model AI yang berat seperti Grok.

Model-model seperti Tesla Model S dan Model X keluaran terbaru, serta sebagian besar Model 3 dan Model Y yang lebih baru, sudah dilengkapi dengan perangkat keras ini.
Bagaimana Nasib Pengguna Tesla dengan Prosesor Intel Atom?
Bagi pemilik Tesla dengan sistem MCU2 yang masih menggunakan prosesor Intel Atom, sayangnya mereka tidak akan bisa merasakan kecanggihan Grok AI. Perangkat keras yang lebih lawas ini dinilai tidak memiliki kekuatan komputasi yang cukup untuk menangani beban kerja AI tersebut. Selain keterbatasan prosesor, Musk juga menambahkan bahwa fitur ini akan memerlukan langganan Premium Connectivity dari Tesla.
Langkah Penting Menuju Masa Depan Mobil Cerdas
Keputusan Tesla ini menunjukkan sebuah tren penting dalam industri otomotif: mobil tidak lagi hanya sekadar alat transportasi, tetapi juga sebuah perangkat teknologi canggih. Pembatasan fitur berdasarkan kekuatan perangkat keras ini mirip seperti yang terjadi pada industri smartphone, di mana fitur-fitur OS terbaru terkadang tidak tersedia untuk model yang lebih tua.
Bagi Anda yang berencana membeli Tesla atau sudah memilikinya, kini spesifikasi prosesor sistem infotainment menjadi salah satu faktor yang sangat penting untuk dipertimbangkan.
Kesimpulan:
Integrasi Grok AI menandai lompatan besar bagi Tesla, menempatkannya selangkah lebih maju dalam persaingan mobil cerdas. Namun, eksklusivitas fitur ini untuk model berprosesor AMD Ryzen menjadi pengingat bahwa inovasi teknologi seringkali menuntut perangkat keras yang lebih mutakhir. Pastikan Anda memeriksa spesifikasi mobil Anda untuk mengetahui apakah Anda termasuk yang beruntung bisa “mengobrol” dengan Grok di perjalanan berikutnya.
Baca juga:
- Drama CEO Tesla: Elon Musk Dikecam, Saham Anjlok Hingga $68 Miliar!
- Starlink, Internet Super Cepat Ala Elon Musk Resmi Tersedia di Indonesia!
- AMD Zen 6 Segera Hadir: Dual IMC Jadi Kunci Dominasi Prosesor 2026?
Cari gadget berkualitas dengan harga terbaik? Temukan pilihan laptop, PC, dan komponen PC dengan harga terbaik hanya di Pemmz.com.
Cari tahu juga update berita terkini dan teraktual seputar teknologi dan gadget di Pemmzchannel.com.



















