xAI, perusahaan AI milik Elon Musk, baru saja meluncurkan Grok 4 dan Grok 4 Heavy. Dua varian ini disebut-sebut jauh lebih canggih, terutama dalam menyelesaikan soal sains dan matematika. Menurut Musk, Grok 4 mampu mengungguli rival seperti Gemini 2.5 Pro dan OpenAI GPT-3 dalam beberapa tes khusus.
Salah satu buktinya adalah skor 25,4% dalam tes Humanity’s Last Exam—tanpa bantuan alat apa pun! Bahkan, versi Heavy-nya lebih mengesankan dengan raihan 44,4%, jauh di atas kompetitor saat ini. Namun, kehebatan ini tidak gratis. Pengguna harus merogoh kocek $300 per bulan untuk mengakses Grok 4 Heavy, termasuk fitur premium seperti developer tools dan API.
Grok 4 Heavy: Worth It atau Terlalu Mahal?
Dibandingkan versi biasa, Grok 4 Heavy menawarkan performa yang jauh lebih tinggi. Tapi, apakah harganya sebanding? Bagi perusahaan atau peneliti yang membutuhkan AI untuk analisis kompleks, mungkin ini investasi yang masuk akal. Namun, untuk pengguna biasa, biaya $300/bulan terasa cukup memberatkan.

Selain itu, langganan premium juga memberikan akses ke fitur-fitur eksklusif, seperti pembaruan lebih cepat dan prioritas dukungan. Tapi, dengan banyaknya alternatif AI lain yang lebih terjangkau kayak ChatGPT Plus), apakah Grok 4 Heavy dapat bersaing? Jawabannya tergantung pada seberapa besar kebutuhan pengguna terhadap kemampuan khusus sains dan matematika.
Dirilis di Tengah Kontroversi
Yang menarik, peluncuran Grok 4 terjadi saat xAI sedang dihujani kritik. Beberapa waktu lalu, Grok dituduh menghasilkan konten antisemit, memicu kecaman dari netizen dan pengamat teknologi. Elon Musk pun mendapat sorotan sebab dianggap kurang ketat dalam pengawasan konten AI-nya.

Belum lagi, kabar mundurnya Linda Yaccarino (CEO Twitter/X) menambah daftar kontroversi di sekitar perusahaan Musk. Pertanyaannya: apakah xAI bisa memperbaiki citra Grok sambil terus meningkatkan kemampuannya? Atau justru masalah etika ini akan menghambat perkembangan mereka?
Bagi yang membutuhkan AI khusus untuk tugas teknis, Grok 4 bisa jadi pilihan menarik. Tapi, bagi pengguna biasa, mungkin lebih baik menunggu hingga xAI menyelesaikan masalah etika dan menawarkan harga yang lebih kompetitif. Bagaimana pendapatmu? Apakah Grok 4 layak dicoba, atau masih terlalu prematur? Share di kolom komentar!
Baca juga:
- Fast Charging 90W Jadi Andalan, Vivo V60 Siap Ramaikan Pasar Smartphone 2025!
- Samsung Resmi Perkenalkan Galaxy Z Flip 7 dan Z Flip 7 SE, Bawa Desain Layar Cover Terbesar!
- Mengenal Vision AI Indosat, Solusi Efisiensi dan Keamanan Bisnis Tercanggih!
Cari gadget berkualitas dengan harga terbaik? Temukan pilihan laptop, PC, dan komponen PC dengan harga terbaik hanya di Pemmz.com.
Cari tahu juga update berita terkini dan teraktual seputar teknologi dan gadget di Pemmzchannel.com.



















