Techland, pengembang di balik kesuksesan seri Dying Light, membuat langkah yang cukup mengejutkan dengan menghentikan pengembangan dua proyek game yang belum pernah diumumkan ke publik. Informasi ini pertama kali diberitakan oleh media Polandia, Pulz Biznesu, dan kemudian dikonfirmasi oleh Game Kult.
Yang paling mencuri perhatian adalah pembatalan proyek RPG fantasi berbasis IP baru, yang ternyata sudah mulai dikembangkan sejak 2016, hampir sepuluh tahun lalu. Pengembangan game ini sempat terhenti sementara karena tim Techland lebih memprioritaskan penyelesaian Dying Light 2: Stay Human.
Meski begitu, pada tahun 2022, mereka sempat memamerkan sedikit gambaran konsep game ini melalui beberapa artwork. Bahkan demi memperkuat pengembangan, Techland sempat merekrut sejumlah mantan pengembang dari CD Projekt RED untuk menggarap proyek ambisius tersebut. Sayangnya, impian menciptakan dunia fantasi “next-gen” harus berakhir di tengah jalan.
Techland Resmi Batalkan 2 Game Baru
Sedikit informasi yang beredar tentang game kedua yang ikut dibatalkan. Namun, kabarnya Techland sudah menyiapkan dua proyek baru sebagai pengganti. Spekulasi kuat mengarah pada kemungkinan sekuel Call of Juarez, setelah studio ini mendapatkan kembali hak IP-nya dari Ubisoft di 2018.

Untuk Sekarang ini, fokus utama Techland yaitu menyelesaikan Dying Light: The Beast, yang dijadwalkan rilis pada 22 Agustus 2025 untuk PC, PS5, dan Xbox Series X|S. Versi PS4 dan Xbox One akan menyusul di 2025. Keputusan membatalkan proyek besar bukanlah hal aneh di industri game belakangan ini. Banyak studio, termasuk Microsoft dan EA, melakukan hal serupa untuk mengoptimalkan sumber daya. Kabar baiknya, Techland memastikan tidak ada PHK dalam proses tersebut, langkah yang patut diapresiasi di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Apa Arti Ini Bagi Penggemar Techland?
Meski kehilangan dua proyek potensial, langkah Techland bisa jadi strategi jitu. Dengan fokus pada Dying Light: The Beast dan kemungkinan kembalinya Call of Juarez, penggemar masih punya banyak hal untuk dinantikan. Selain itu, keputusan ini menunjukkan keseriusan studio dalam memastikan kualitas game, bukan sekadar mengejar tenggat waktu.

Industri game terus berubah, dan keputusan Techland mungkin adalah langkah tepat untuk tetap kompetitif. Bagi para penggemar, ini bisa berarti game-game yang lebih matang dan terpolish di masa depan. Jadi, meski ada kabar sedih, masa depan Techland tetap cerah!
Baca juga:
- 10 Game Mobile Paling Banyak Dimainkan Terbaru 2025, Penasaran?
- Game Laris, Developer Lies of P Hadiahi Karyawannya Nintendo Switch 2!
- Team Group Rilis APEX SD7.1, microSD Super Cepat untuk Gamer Masa Kini!
Cari gadget berkualitas dengan harga terbaik? Temukan pilihan laptop, PC, dan komponen PC dengan harga terbaik hanya di Pemmz.com.
Cari tahu juga update berita terkini dan teraktual seputar teknologi dan gadget di Pemmzchannel.com.



















