Ubisoft, salah satu raksasa industri game, sedang menghadapi tantangan besar dalam beberapa tahun terakhir. Performa game mereka seringkali mengecewakan dari segi pendapatan, dan nilai saham perusahaan terus merosot. Untuk mengatasi masalah ini, Ubisoft mengambil langkah besar dengan menjalin kerja sama dengan Tencent dan membentuk komite khusus bernama Komite Transformasi.
Dikutip dari BFMTV, CEO Ubisoft, Yves Guillemot, membentuk komite ini untuk memastikan perusahaan bisa bertahan dan berkembang di tengah persaingan ketat industri gaming. Salah satu langkah menarik adalah melibatkan putranya, Charles Guillemot, untuk ikut memimpin komite tersebut.
Dalam email internal, Yves menyebut bahwa Ubisoft ini baru saja melewati momen yang penting. Termasuk kerja sama dengan Tencent dan kesuksesan Assassin’s Creed Shadows. Namun, perusahaan masih perlu berbenah agar bisa bertahan dalam era gaming yang terus berubah.
Tugas dan Tantangan Komite Khusus Ubisoft
Komite Transformasi Ubisoft memiliki misi besar: mengubah nasib perusahaan dalam waktu dua tahun ke depan. Mereka diberi modal 100 juta Euro dan waktu 100 hari untuk merancang strategi. Selain itu, Ubisoft sudah memangkas biaya operasional sebesar 200 juta Euro dengan menutup tiga studio game mereka.

Selain Charles Guillemot, Yves juga menunjuk Marie-Sophie de Waubert sebagai General Manager Studio. Menurutnya, Ubisoft membutuhkan energi dan passion baru untuk menciptakan game yang sesuai dengan tren saat ini. Sayangnya, hingga artikel ini ditulis (28/5), anggota lain dalam komite belum diumumkan secara resmi.
Apakah Komite Ini Bisa Membawa Ubisoft Kembali Bangkit?
Pembentukan Komite Transformasi menunjukkan keseriusan Ubisoft dalam menghadapi krisis. Namun, pertanyaannya adalah, bisakah langkah ini membawa perubahan nyata? Di satu sisi, kerja sama dengan Tencent dan kesuksesan Assassin’s Creed Shadows bisa menjadi awal yang baik. Namun, di sisi lain, Ubisoft masih harus membuktikan bahwa mereka bisa menciptakan game inovatif yang disukai pemain.

Bagaimana pendapatmu tentang langkah Ubisoft ini? Apakah komite khusus ini akan menjadi titik balik bagi perusahaan, atau hanya sekadar upaya untuk menenangkan investor? Mari kita tunggu perkembangannya dalam dua tahun ke depan!
Baca juga:
- Penjualan Game Ubisoft Merosot, Benarkah Akan Bangkrut di Tahun 2025?
- Ubisoft Tunda Rilis Game Besar ke 2026–2028, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
- Prince of Persia Remake Rilis 2026, Ubisoft Ganti Studio Game Demi Kualitas!
Cari gadget berkualitas dengan harga terbaik? Temukan pilihan laptop, PC, dan komponen PC dengan harga terbaik hanya di Pemmz.com.
Cari tahu juga update berita terkini dan teraktual seputar teknologi dan gadget di Pemmzchannel.com.



















