Pernah dapet pesan aneh yang ngaku-ngaku dari kurir atau bank? Kalau iya, tenang, kamu Tidak sendirian. Kasus kayak gitu makin sering kejadian. Di Amerika aja, tahun lalu kerugian akibat kejahatan online tembus $16,6 miliar angka yang bikin geleng-geleng kepala. Nah, sebagai salah satu pemain besar di dunia mobile, Google Tidak tinggal diam. Menjelang rilis Android 16 minggu depan, mereka baru saja umumkan fitur Scam Detection di Google Messages yang akan lebih canggih.
Pakai AI yang jalan langsung di device (tanpa kirim data ke server), sistem ini sekarang bisa scan 2 miliar pesan mencurigakan tiap bulan. Mulai dari tipu-tipu investasi kripto, iming-iming hadiah, sampai skema pig butchering yang manipulasi psikologis korban secara perlahan.
Android 16 Bawa AI Baru, Lindungi Pengguna dari Penipuan Online
Ancaman ini Tidak hanya dari pesan otomatis, namun juga operasi terorganisir khususnya dari kelompok penipu China yang membanjiri banyak korban dengan pesan palsu soal pembayaran tol maupun paket yang “tertahan”. Ada yang model smash-and-grab: langsung minta data kartu kredit atau password. Tapi yang lebih bahaya justru skema investasi atau romance scam yang dirancang berbulan-bulan. Korban diajak ngobrol intens dulu, baru akhirnya dibujuk ngirim semua tabungan—bahkan sampe berutang.

Google kasih contoh pesan penipuan klasik: notifikasi tagihan tol palsu yang ancam bakal “pencabutan hak mengemudi” kalau Tidak dibayar segera. Fitur Scam Detection bakal langsung kasih peringatan, plus opsi buat report atau block pengirim. Yang menarik, teknologi ini juga dikembangin buat panggilan telepon—meski masih dalam tahap uji coba.
AI On-Device: Teknologi Anyar Buat Lawan Scammer
Langkah Google ini sejalan sama tren industri. Meta udah pasang peringatan pembayaran di WhatsApp dan Instagram, sementara operator Inggris O2 bikin “AI Nenek” buat ngulur-ngulur waktu penipu telepon. Perusahaan keamanan F-Secure bahkan akan merilis alat beta pendeteksi pesan palsu.

Seperti yang terlihat di fitur AI Chrome, perang melawan penipuan sekarang mengandalkan kecerdasan buatan. Tapi Kleidermacher tekankan bahwa sistem ini suatu hari bisa dipake juga di platform komunikasi lain—terobosan yang bisa ubah lanskap keamanan digital.
Di tengah kontroversi soal privasi data, keputusan Google buat proses informasi secara lokal patut diapresiasi. Tapi perang melawan penipuan online masih panjang. Jadi, tetap waspada, ya, Jangan asal klik link atau kasih data pribadi ke nomor Tidak dikenal. Teknologi bisa bantu, tapi kesadaran kita tetap pertahanan terbaik.
Baca juga:
- Google Bawa Kembali Widget Layar Kunci di Android 16! Fitur Lama yang Bikin Kangen?
- Android 16 Bakal Punya Fitur Desktop View? Begini Bocoran Lengkapnya!
- Android 16 Beta Bermasalah? Segera Unduh Patch Ini Sebelum Ponselmu Error!
Cari gadget berkualitas dengan harga terbaik? Temukan pilihan laptop, PC, dan komponen PC dengan harga terbaik hanya di Pemmz.com.
Cari tahu juga update berita terkini dan teraktual seputar teknologi dan gadget di Pemmzchannel.com.



















