Bagi penggemar konsol retro, khususnya buat kamu yang menyukai perangkat handheld emulasi kayak produk dari Anbernic, berita ini tentu cukup mengecewakan. Anbernic, salah satu produsen yang ternama di bidang handheld, baru saja mengumumkan untuk penghentian pengiriman perangkatnya dari China ke AS. Keputusan ini terkait dengan kebijakan tarif impor baru yang diberlakukan oleh pemerintah AS. Yang dinilai terlalu memberatkan perusahaan dan membuat mereka kesulitan untuk terus melayani pasar AS dengan harga yang wajar.
Anbernic sendiri sudah dikenal dengan produk-produk handheld emulasi mereka yang sangat populer. Seperti RG35XX dan juga RG405M, yang sering masuk dalam daftar “Konsol Handheld Terbaik” di berbagai media teknologi. Jadi, pengumuman ini tentunya mengundang perhatian banyak penggemar konsol retro di seluruh dunia, terutama di AS.
Mengapa Anbernic Hentikan Pengiriman Konsol Retro ke AS?
Keputusan Anbernic untuk menangguhkan pengiriman dari China ke AS tidak datang begitu saja. Dalam pengumumannya, perusahaan ini menjelaskan bahwa mereka terpaksa mengambil langkah ini dengan adanya perubahan kebijakan tarif impor yang baru. Kebijakan tersebut mengubah aturan tentang tarif yang dikenakan pada barang-barang yang diimpor dari China. Dan hal ini berdampak langsung pada biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan-perusahaan seperti Anbernic untuk mengirimkan produknya ke AS.

Meskipun sebelumnya Anbernic sempat menyediakan opsi pengiriman dari gudang yang ada di AS untuk menghindari biaya tambahan tersebut, kini pilihan tersebut tidak lagi tersedia. Hal ini berarti para pelanggan di AS yang ingin membeli perangkat Anbernic harus bergantung pada stok yang ada di gudang AS, yang tentunya terbatas jumlahnya. Jika stok habis, maka konsumen akan kesulitan mendapatkan produk tersebut.
Apa Dampaknya bagi Pengguna di AS dan Masa Depan Konsol Retro?
Tentu saja, bagi pengguna di AS, keputusan ini memberikan dampak yang cukup besar. Stok perangkat yang ada di gudang AS masih dapat dibeli, namun jumlahnya yang terbatas. Dengan kata lain, jika Anda ingin membeli konsol handheld Anbernic, ada kemungkinan Anda akan kesulitan untuk mendapatkannya begitu stok yang ada habis. Selain itu, peluncuran produk-produk terbaru dari Anbernic yang seharusnya segera dirilis di pasar AS mungkin juga akan terhambat atau terlambat karena kendala pengiriman ini.

Kebijakan tarif impor yang lebih tinggi juga mengancam untuk menaikkan harga produk, menjadikannya lebih mahal dari sebelumnya. Hal ini sangat mempengaruhi pasar konsol retro, di mana harga yang terjangkau adalah salah satu daya tarik utama bagi penggemar.
Namun, ini bukan hanya masalah bagi Anbernic. Banyak produsen perangkat sejenis yang kemungkinan akan merasakan dampaknya. Tidak seperti raksasa industri seperti Nintendo yang memiliki sumber daya besar untuk mengatasi masalah tarif, perusahaan kecil seperti Anbernic terpaksa mengambil langkah drastis. Yang menjadi pertanyaan besar sekarang adalah apakah ini akan menjadi tren yang lebih luas di industri gadget retro. Bisa jadi, semakin banyak produsen yang akan menghadapi kendala serupa seiring berlanjutnya ketidakpastian kebijakan tarif ini.
Baca juga:
- Acer Nitro Blaze, Konsol Gaming Handheld Terbaru yang Patut Diperhitungkan!
- AYANEO Pocket ACE: Konsol Mini yang Bikin Nintendo Keringat Dingin?
- Prototype Konsol Samsung Ini Bisa Dilipat dan Punya Nuansa Nintendo Switch Banget!
Cari gadget berkualitas dengan harga terbaik? Temukan pilihan laptop, PC, dan komponen PC dengan harga terbaik hanya di Pemmz.com.
Cari tahu juga update berita terkini dan teraktual seputar teknologi dan gadget di Pemmzchannel.com.



















