Segmen handheld atau perangkat genggam tampaknya masih memiliki prospek yang cerah di masa depan. Hal ini menjadi alasan kuat bagi Qualcomm, salah satu perusahaan manufaktur chipset ternama, untuk terus berinovasi dan mengembangkan produk terbarunya. Kali ini, Qualcomm dikabarkan sedang mempersiapkan serangkaian chipset baru yang diberi nama Qualcomm G Series. Chipset ini diklaim akan kembali menyasar segmen handheld, yang saat ini semakin populer di kalangan pengguna. Pertanyaannya, apa saja jenis chipset yang akan ditawarkan dan apakah performanya mampu memenuhi harapan para pengguna?
Chipset Qualcomm G Series: Tahap Pengembangan dan Spesifikasi
Qualcomm, sebagai salah satu pemain utama di industri chipset, baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka sedang mengembangkan beberapa chipset terbaru yang ditujukan khusus untuk perangkat handheld. Informasi ini didasarkan pada laporan dari Wccftech, yang menyebutkan bahwa chipset G Series dirancang untuk memenuhi kebutuhan pasar yang semakin meningkat terhadap perangkat handheld.

Menurut situs tersebut, setidaknya ada tiga chipset dalam seri G Series yang sedang dalam tahap pengembangan, yaitu Snapdragon G3 Gen 3, Snapdragon G2 Gen 2, dan Snapdragon G1 Gen 2. Setiap chipset ini menawarkan tingkat performa yang berbeda, disesuaikan dengan kelas dan kebutuhan pengguna.
Jika dilihat dari spesifikasinya, Snapdragon G3 Gen 3 dilengkapi dengan 1 Prime Core, 5 Performance Core, dan 2 Efficiency Core. Sementara itu, Snapdragon G2 Gen 2 memiliki konfigurasi yang sedikit berbeda, yaitu 1 Prime Core, 4 Performance Core, dan 3 Efficiency Core. Yang menarik, chipset dengan seri terendah, yaitu Snapdragon G1 Gen 2, hanya memiliki 2 Performance Core dan 6 Efficiency Core. Perbedaan ini menunjukkan bahwa Qualcomm ingin memberikan pilihan yang beragam kepada produsen perangkat handheld, sesuai dengan kebutuhan dan target pasar mereka.
Performa Grafis dan Kemampuan Ray Tracing yang Menjanjikan
Selain perbedaan dalam hal komputasi, ketiga chipset Qualcomm G Series ini juga menawarkan performa grafis yang berbeda-beda. Salah satu fitur yang paling menarik adalah dukungan teknologi ray tracing pada Snapdragon G3 Gen 3, yang menggunakan GPU Adreno A32.

Teknologi ray tracing ini dikenal mampu memberikan pengalaman visual yang lebih realistis, terutama dalam hal pencahayaan dan bayangan dalam game. Hal ini tentu menjadi kabar gembira bagi para gamer yang menginginkan pengalaman bermain game yang lebih imersif.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, Snapdragon G3 Gen 3 diklaim memiliki peningkatan performa hingga 30% dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Ini menjadikannya sebagai salah satu chipset yang paling diantisipasi oleh para gamer, terutama mereka yang mencari perangkat handheld dengan spesifikasi tinggi.
Namun, sayangnya, hingga saat ini belum ada informasi resmi mengenai perangkat atau brand apa yang akan mengadopsi chipset terbaru dari Qualcomm ini. Yang pasti, banyak yang penasaran dan menunggu-nunggu bagaimana performa chipset ini ketika diajak bermain game setelah resmi diluncurkan nanti.
Baca juga:
- Acer Indonesia Meluncurkan Swift Go 14 AI, Copilot+ PC Pertama dengan Prosesor Qualcomm Snapdragon X Plus
- Snapdragon SEA Summit 2025: Qualcomm Pamerkan Keunggulan Laptop Berprosesor Snapdragon X!
- Qualcomm Snapdragon 6s Gen 3, Setara dengan Prosesor Mana di Pasar Smartphone Saat Ini?
Cari gadget berkualitas dengan harga terbaik? Temukan pilihan laptop, PC, dan komponen PC dengan harga terbaik hanya di Pemmz.com.
Cari tahu juga update berita terkini dan teraktual seputar teknologi dan gadget di Pemmzchannel.com.



















