Di acara CES 2025, Lenovo menghadirkan varian terbaru dari lini PC gaming handheld mereka yang diberi nama Lenovo Legion Go S. Ini adalah penerus dari model Legion Go yang sebelumnya, dan tentunya hadir untuk memenuhi ekspektasi tinggi dari para penggemar setia serta para gamer. Dengan hadirnya Legion Go S, Lenovo berharap bisa kembali bersaing dengan kuat di pasar PC Handheld, mengingat perangkat ini menawarkan berbagai pembaruan signifikan yang tak hanya menarik bagi penggemar, tetapi juga bagi pengamat teknologi.
Desain Lebih Ringkas dan Performa yang Ditingkatkan
Dibandingkan dengan Legion Go, varian baru ini memiliki ukuran yang jauh lebih kecil dan ramping, memberikan kenyamanan lebih bagi penggunanya. Salah satu hal yang paling mencolok adalah peningkatan performa yang cukup signifikan, terutama berkat pemilihan prosesor terbaru dan lebih kuat. Lenovo Legion Go S hadir dengan pilihan sistem operasi yang berbeda: satu menggunakan SteamOS dan satu lagi menggunakan Windows. Kedua versi ini hanya berbeda pada sistem operasinya, sementara komponen internal lainnya, seperti GPU, tetap sama.

Legion Go S ditenagai oleh AMD Ryzen Z1 Extreme dan AMD Ryzen X2 Go, yang menawarkan performa lebih kuat dan lebih efisien dibandingkan dengan prosesor Z1 yang digunakan oleh model sebelumnya. Selain itu, dengan memori penyimpanan SSD sebesar 512GB dan RAM sebesar 32GB LPDDR5X, perangkat ini memungkinkan kamu menyimpan lebih banyak game dan menjalankan aplikasi dengan lancar.
Untuk para gamer, kenyamanan dalam bermain game jangka panjang juga menjadi nilai lebih, karena desainnya yang lebih ergonomis dan bobotnya yang lebih ringan membuat perangkat ini lebih mudah digunakan dalam waktu lama.
Lenovo Legion Go S: Perbandingan dengan Pendahulunya
Jika dibandingkan dengan Legion Go, Lenovo Legion Go S menghadirkan perbedaan yang cukup signifikan pada bagian desain. Salah satunya adalah D-Pad yang kini tidak bisa dilepas, mirip dengan desain pada Steam Deck, ROG Ally, dan MSI Claw. Meskipun demikian, hal ini bukan berarti Legion Go S kehilangan ciri khasnya. Perubahan ukuran layar menjadi 8 inci (lebih kecil dibandingkan dengan 8.8 inci pada model sebelumnya) turut mengurangi bobotnya, menjadikannya lebih ringan dan lebih nyaman digunakan.

Selain Legion Go S, Lenovo juga memamerkan prototipe dari Lenovo Legion Go generasi pertama yang diperkenalkan pada ajang IFA 2023. Prototipe ini membawa berbagai inovasi terbaru yang didesain khusus untuk gamer kompetitif. Dengan prosesor AMD Ryzen Z2 Extreme terbaru dan grafis RDNA 3.5, serta layar OLED PureSight 8,8 inci dengan refresh rate 144Hz. Perangkat ini menawarkan pengalaman gaming premium yang luar biasa. Didukung oleh RAM LPDDR5X hingga 32GB dengan kecepatan 7500Mhz. Serta kapasitas penyimpanan SSD hingga 2TB, Lenovo Legion Go Prototipe ini dirancang untuk memberikan performa tanpa kompromi.
Selain spesifikasi tinggi, controller Lenovo Legion TrueStrike yang digunakan pada prototipe ini juga mengalami peningkatan signifikan. D-pad yang berbentuk bulat dan responsif memberikan kenyamanan lebih bagi gamer dalam mengontrol permainan. Dengan baterai berkapasitas 74Whr, Lenovo Legion Go prototipe ini siap untuk memberikan pengalaman gaming yang lebih imersif dan canggih.
Baca juga:
- DIADU! Laptop 5 Juta Mana Yang Terbaik?! Acer vs Lenovo vs Asus!
- CES 2025: Lenovo Pimpin Inovasi Berbasis AI untuk Pengguna Bisnis, Gaming, dan Kreatif
- Lenovo Legion Tab 2025 Diperkenalkan, Tablet Gaming dengan Snapdragon 8 Gen 3!
Cari gadget berkualitas dengan harga terbaik? Temukan pilihan laptop, PC, dan komponen PC dengan harga terbaik hanya di Pemmz.com.
Cari tahu juga update berita terkini dan teraktual seputar teknologi dan gadget di Pemmzchannel.com.



















