Awal tahun 2025 mendatang, Bank Indonesia (BI) dilaporkan akan mulai memakai teknologi Near Field Communication (NFC). Sebagai salah satu cara baru dalam metode pembayaran resmi QRIS NFC, yang diberi nama QRIS Tap. Kehadiran teknologi ini diharapkan membawa inovasi besar dalam sistem pembayaran digital di Indonesia.
Jika kita kembali menengok ke beberapa waktu sebelumnya, QRIS Tap sebenarnya telah diperkenalkan oleh Bank Indonesia pada awal Agustus 2024. Dalam pengumumannya, BI menetapkan langkah strategis ini melalui pernyataan Filianingsih Hendarta, Deputi Gubernur BI, yang disampaikan kepada Detik Finance.
Menurut Filianingsih, apabila tidak ada kendala besar yang menghadang. QRIS Tap dengan teknologi NFC direncanakan mulai diterapkan secara resmi pada kuartal pertama tahun 2025. Untuk mewujudkan hal ini, BI bersama dengan ASPI (Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia). Dan industri terkait telah mempersiapkan ekosistem yang diperlukan agar metode pembayaran baru ini dapat berjalan dengan lancar.
QRIS NFC Segera Hadir di Awal 2025
Sebagai informasi tambahan, QRIS sendiri pertama kali diperkenalkan pada tahun 2019 dan sejak itu menjadi standar pembayaran berbasis kode QR di Indonesia. Sistem ini mengintegrasikan berbagai layanan pembayaran yang ada, sehingga mempermudah transaksi masyarakat. Namun, seiring perkembangan teknologi dan kebutuhan yang terus berubah. QRIS dirasa perlu menghadirkan inovasi baru, khususnya untuk memenuhi kebutuhan transaksi yang lebih cepat dan praktis.

QRIS Tap dengan teknologi NFC dirancang untuk melengkapi bahkan dalam beberapa kasus menggantikan metode pembayaran berbasis pemindaian kode QR. Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk melakukan pembayaran hanya dengan mendekatkan perangkat mereka ke alat pembayaran tanpa perlu memindai kode QR secara manual. Hal ini diharapkan dapat mempercepat proses transaksi dan memberikan pengalaman yang lebih nyaman bagi pengguna.
Selain itu, NFC juga membawa keunggulan dalam hal keamanan. Teknologi ini didukung oleh sistem enkripsi yang lebih canggih. Sehingga mampu mengurangi risiko terjadinya penipuan atau penyalahgunaan data. Dengan demikian, pengguna dapat merasa lebih aman saat bertransaksi. Tak hanya itu, metode ini juga dianggap sangat cocok untuk transaksi dalam skala kecil atau yang membutuhkan kecepatan tinggi, seperti di transportasi umum dan gerai ritel.
Sebagai contoh, pengguna layanan transportasi seperti MRT, Trans Jakarta. Atau Commuter Line kemungkinan besar akan dapat menikmati metode pembayaran berbasis NFC ini di masa depan. Dengan kehadiran QRIS Tap, penggunaan kartu e-money juga diprediksi akan berkurang secara signifikan karena teknologi ini menawarkan solusi yang lebih praktis.
Uji Coba QRIS Tap Pada Kuartal Pertama Tahun 2025
Untuk memastikan penerapannya berjalan lancar, BI telah merancang transisi ini secara bertahap. Tahap awal akan dimulai dengan uji coba QRIS Tap pada kuartal pertama tahun 2025 di kota-kota besar seperti Jakarta. Setelah itu, teknologi ini akan secara bertahap diperluas ke berbagai wilayah lain di Indonesia.

Meskipun NFC akan menjadi fitur utama dalam QRIS Tap, Bank Indonesia tetap memastikan bahwa opsi pemindaian kode QR masih akan tersedia. Hal ini dilakukan untuk mengakomodasi pengguna yang perangkatnya belum mendukung teknologi NFC. Sehingga semua lapisan masyarakat dapat tetap menikmati layanan pembayaran digital ini.
Baca juga:
- Fitur Dana Cicil di Aplikasi DANA? Begini Cara Aktifkannya!
- Begini Cara Bayar QRIS SPayLater, Solusi Praktis Tanpa Ribet!
- Begini Cara Membuat QRIS OVO untuk Usaha Kecil agar Transaksi Lebih Cepat!
Cari gadget berkualitas dengan harga terbaik? Temukan pilihan laptop, PC, dan komponen PC dengan harga terbaik hanya di Pemmz.com.
Cari tahu juga update berita terkini dan teraktual seputar teknologi dan gadget di Pemmzchannel.com.



















