Saat ini, OS Android masih menjadi sistem operasi (OS) yang paling banyak digunakan di seluruh dunia. Berdasarkan laporan terbaru dari Counterpoint Research, Android memiliki pangsa pasar global yang sangat besar. Mencapai sekitar 77 persen pada kuartal pertama 2024. Namun, meskipun terus mendominasi di banyak negara, OS milik Google ini mulai mengalami penurunan di pasar China.
Menurut laporan dari Tech Insights, pangsa pasar Android di China mengalami penurunan kecil, dari 72 persen menjadi 70 persen pada kuartal ketiga 2024 jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, HarmonyOS buatan Huawei justru menunjukkan tren yang berlawanan. Dengan peningkatan pangsa pasar dari 13 persen menjadi 15 persen selama periode yang sama.
Faktor yang Mendorong Pertumbuhan HarmonyOS
Ada beberapa faktor yang menjadi pendorong utama tumbuhnya HarmonyOS di China. Pertama, Huawei semakin menunjukkan kemandiriannya dalam mengembangkan ekosistem perangkat dan layanan. Terutama setelah terjerat dalam daftar hitam pemerintah AS pada 2019.
Hal ini membuat mereka harus mencari solusi alternatif untuk menggantikan ketergantungan pada teknologi luar. Termasuk Android. Selain itu, ada juga faktor kebanggaan nasional, di mana semakin banyak warga China yang mulai memilih produk buatan dalam negeri. Terbaru, kebijakan pembatasan penggunaan iPhone oleh beberapa perusahaan di China juga semakin memberikan peluang bagi HarmonyOS untuk berkembang.
Peluncuran HarmonyOS Next baru-baru ini juga menjadi salah satu pendorong utama. Versi terbaru dari HarmonyOS ini semakin memperkuat posisinya. Karena kini sudah bisa beroperasi secara mandiri tanpa bergantung pada platform Android. HarmonyOS Next ini juga menawarkan pengalaman pengguna yang lebih mulus, dengan sejumlah fitur kecerdasan buatan (AI) yang lebih canggih dan tingkat keamanan yang lebih baik dibandingkan dengan iOS.
Antarmuka (user interface/UI) yang lebih bersih, sederhana, dan ramah pengguna menjadi nilai lebih bagi para penggunanya. Selain itu, Huawei juga semakin fokus pada pengembangan ekosistem aplikasi untuk HarmonyOS, dengan merilis aplikasi pesan instan native yang terintegrasi langsung dalam sistem operasi, memperkuat relevansi HarmonyOS di pasar.
iOS: Stagnan di China, Namun Masih Stabil Secara Global
Lalu bagaimana dengan iOS, sistem operasi milik Apple? Meskipun tetap berada di angka yang cukup stabil dengan pangsa pasar sekitar 15 persen secara global, iOS mengalami penurunan yang cukup signifikan di pasar China. Berdasarkan data dari Counterpoint Research, pangsa pasar iOS di China turun dari 20 persen menjadi 16 persen pada kuartal pertama 2024. Sementara itu, HarmonyOS justru mengalami lonjakan yang luar biasa, naik dari 8 persen menjadi 17 persen dalam periode yang sama. Tren ini menunjukkan betapa besar potensi yang dimiliki HarmonyOS untuk menantang dominasi Android dan iOS di pasar China.
Menariknya, perkembangan HarmonyOS tidak hanya terjadi di China. Secara global, pangsa pasarnya mengalami peningkatan yang signifikan. Pada kuartal pertama 2024, HarmonyOS tercatat memiliki pangsa pasar sebesar 4 persen, yang menunjukkan pertumbuhan dua kali lipat dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sementara itu, Android dan iOS mengalami penurunan pangsa pasar pada periode yang sama.
Android turun tipis dari 78 persen menjadi 77 persen, sementara iOS juga turun dari 20 persen menjadi 19 persen. Dengan tren positif ini, tidak menutup kemungkinan HarmonyOS akan menjadi ancaman serius bagi kedua sistem operasi terbesar, Android dan iOS, terutama di pasar China yang sangat besar.
Baca juga:
- 4 Game Bertema Pesawat Android Terpopuler, Tersedia Mode Tempur!
- Cincin Pintar Samsung: Apakah Bisa Terhubung dengan HP Android Lain?
- Tutorial Mematikan AdBlock di HP Android: Hapus Gangguan Iklan Sekarang Juga!
Cari gadget berkualitas dengan harga terbaik? Temukan pilihan laptop, PC, dan komponen PC dengan harga terbaik hanya di Pemmz.com.
Cari tahu juga update berita terkini dan teraktual seputar teknologi dan gadget di Pemmzchannel.com.























