Beberapa waktu lalu, muncul kabar yang cukup menarik perhatian, yaitu bahwa Valve sedang menyiapkan dua produk terbaru mereka, yakni Steam Controller dan Steam VR. Keduanya diklaim akan menjadi perangkat yang dapat mendukung pengalaman bermain game lebih seru dengan Steam Deck. Tidak heran kalau banyak penggemar yang menyambut baik informasi ini. Bahkan beberapa di antaranya mengungkapkan betapa tidak sabarnya mereka untuk segera mencoba kedua produk tersebut.
Apalagi, sekarang ini sudah banyak game bertema VR yang bisa dimainkan di Steam. Namun, sayangnya, para gamer harus bergantung pada perangkat VR dari merek lain, seperti Meta, Oculus, atau PlayStation VR. Valve, yang dikenal sebagai pembuat platform game PC terbesar, belum memiliki perangkat VR buatan mereka sendiri. Bisa dibilang, mereka ingin ikut bersaing dengan merek-merek yang sudah lebih dulu meramaikan pasar VR, sehingga mereka memutuskan untuk meluncurkan Steam VR.
Begitu juga dengan rencana Valve menghadirkan Steam Controller. Valve bertekad memberikan kemudahan bagi para gamer untuk memainkan game di Steam Deck atau bahkan di PC biasa, melalui controller yang nyaman. Berdasarkan data dari pasar gaming controller, kebanyakan orang yang membeli controller untuk bermain di PC adalah mereka yang merasa kurang nyaman bermain dengan keyboard. Bahkan saya pribadi lebih suka bermain menggunakan controller untuk game tertentu.
Brad Lynch, seorang YouTuber yang cukup terkenal di kalangan para penggemar perangkat gaming, juga membenarkan bahwa Valve sedang mengembangkan kedua produk tersebut. Dia bahkan membagikan kode Steam Controller dengan nama Ibix melalui akun X (Twitter)-nya, dan mengungkapkan bahwa Valve sangat fokus dan optimis dalam menghadirkan Steam Controller 2 serta VR mereka.
Steam Controller 2: Upaya Valve untuk Memperbaiki Pengalaman Bermain
Kabar mengenai pengembangan Steam Controller 2 menandakan bahwa Valve berkomitmen untuk terus mengembangkan ekosistem perangkat keras gaming mereka. Steam Controller pertama yang dirilis pada 2015 memang mendapat reaksi yang campur aduk dari para gamer. Meskipun desainnya cukup revolusioner dengan adanya touchpad menggantikan joystick konvensional. Banyak pengguna merasa bahwa pengoperasiannya memerlukan waktu untuk beradaptasi.

Namun, dengan munculnya nama kode “Ibix,” terlihat jelas bahwa Valve berusaha memperbaiki kekurangan-kekurangan pada generasi pertama dan menghadirkan fitur-fitur baru yang lebih sesuai dengan kebutuhan gamer masa kini. Brad Lynch juga mengungkapkan bahwa Steam Controller 2 akan didesain untuk memberikan pengalaman bermain yang lebih mudah dan menyenangkan. Terutama bagi para pengguna Steam Deck. Jika ini benar, tentu saja akan menjadi daya tarik besar bagi para pemilik Steam Deck yang mencari controller dengan kompatibilitas yang lebih baik.
Tak hanya itu, Valve kemungkinan akan mengintegrasikan teknologi-teknologi canggih seperti haptic feedback atau tombol yang bisa disesuaikan lebih fleksibel. Hal ini tentu akan menjadikan Steam Controller 2 sebagai pesaing serius bagi controller-controller populer lainnya, seperti Xbox Controller atau DualSense milik Sony. Dengan fokus yang besar pada kenyamanan pengguna, Steam Controller 2 diharapkan bisa memenuhi harapan para gamer yang menginginkan pengalaman bermain lebih maksimal, baik di PC maupun di Steam Deck.
Steam VR: Langkah Valve Memasuki Dunia Virtual Reality
Sementara itu, Valve juga sedang berfokus untuk mengembangkan Steam VR. Dengan semakin populernya teknologi VR. Valve tampaknya tidak ingin kalah dalam persaingan di pasar ini. Platform Steam sendiri sudah menjadi tempat bagi berbagai game VR terkenal, seperti Beat Saber, Half-Life: Alyx, hingga VR Chat. Namun, Valve sendiri hingga saat ini belum memiliki perangkat VR yang mereka kembangkan sendiri. Sehingga para pengguna harus mengandalkan produk dari merek lain, seperti Meta Quest atau PlayStation VR.
Steam VR diharapkan bisa menjadi solusi eksklusif dari Valve, dengan keuntungan utama yaitu integrasi penuh dengan platform Steam. Pengembangan ini bisa semakin memperkuat posisi Valve di pasar perangkat keras gaming. Sekaligus menawarkan pengalaman VR yang lebih mendalam. Jika Valve berhasil menghadirkan perangkat dengan teknologi canggih dan harga yang kompetitif. Steam VR memiliki potensi untuk merebut perhatian para gamer dan mengalahkan para pesaingnya.
Ada kemungkinan besar bahwa Steam VR juga akan mendukung Steam Deck. Memberikan para pengguna pengalaman gaming portabel dengan teknologi VR. Jika ini terwujud, tentu akan menjadi terobosan besar, karena Valve mampu menggabungkan kelebihan portabilitas dengan kualitas imersif yang ditawarkan oleh VR. Menciptakan ekosistem gaming yang lebih kaya dan menarik.
Baca juga:
- 5 Game Trending di Steam Terbaru September 2024!
- Silent Hill 2 Masuk Steam, Gameplay yang Memikat dan Mengerikan!
- Valve Tegaskan Tidak Akan Merilis Steam Deck Baru Setiap Tahun, Ini Alasannya!
Cari gadget berkualitas dengan harga terbaik? Temukan pilihan laptop, PC, dan komponen PC dengan harga terbaik hanya di Pemmz.com.
Cari tahu juga update berita terkini dan teraktual seputar teknologi dan gadget di Pemmzchannel.com.



















