Baru-baru ini, dunia industri smartphone kedatangan inovasi terbaru yang cukup menarik, yakni baterai silicon carbon. Teknologi ini membawa perubahan signifikan dalam komponen daya perangkat, yang selama ini perkembangannya dirasa cukup lambat jika dibandingkan dengan sektor lainnya dalam ponsel pintar.
Nah, dengan hadirnya teknologi baterai silikon karbon, ponsel sekarang bisa tetap memiliki desain yang ramping, tetapi dengan kapasitas baterai yang lebih besar dan ketahanan yang lebih lama. Teknologi ini jelas membawa kemajuan besar dalam hal daya tahan perangkat.
Mengenal Baterai Silicon Carbon di Handphone
Baterai silikon karbon sendiri adalah pengganti dari baterai lithium-ion yang biasa digunakan di banyak ponsel saat ini. Seperti namanya, baterai ini memanfaatkan bahan silikon karbon untuk menyimpan energi, menggantikan bahan seperti lithium, kobalt, dan nikel yang biasa ada dalam baterai tradisional. Dengan bahan baru ini, baterai silikon karbon menawarkan efisiensi yang jauh lebih tinggi.

Dibandingkan dengan baterai lithium-ion yang masih mengandalkan grafit, baterai silikon karbon ini dapat memberikan kapasitas daya yang lebih dari sepuluh kali lipat. Artinya, kamu bisa mendapatkan lebih banyak energi dalam ruang yang lebih kecil. Ini membuka peluang bagi ponsel untuk memiliki baterai berkapasitas lebih tinggi tanpa harus mengorbankan desain tipis dan ringan.
Salah satu contoh nyata penerapan teknologi baterai silikon karbon ini bisa dilihat pada ponsel terbaru dari OPPO, yakni seri OPPO Find X8 yang baru saja diluncurkan, termasuk di Indonesia. Seri ini terdiri dari dua model, Find X8 dan Find X8 Pro.
Keuntungan Menggunakan Baterai Silicon Carbon di Handphone
Dengan menggunakan baterai silikon karbon, OPPO Find X8 bisa memiliki bodi yang lebih tipis, yakni hanya sekitar 7,85 mm. Hal ini terjadi karena ketebalan baterai berhasil dikurangi dari 5,87 mm di generasi sebelumnya menjadi hanya 5,1 mm. Selain itu, kapasitas baterai pada Find X8 juga meningkat, dari 5000mAh menjadi 5630mAh, yang berarti ada peningkatan sebesar 21%.
Menurut informasi yang dirilis oleh TrustedReviews, penggunaan bahan silikon karbon dalam baterai ternyata sangat menguntungkan untuk keberlanjutan energi. Teknologi ini lebih aman dibandingkan dengan baterai lithium-ion yang bisa menghasilkan panas berlebih dan memiliki dampak negatif bagi lingkungan. Lebih dari itu, baterai silikon karbon juga memiliki kepadatan energi yang lebih tinggi dibandingkan dengan lithium-ion. Bahan silikon karbon ini lebih melimpah dan memberikan dampak lingkungan yang jauh lebih kecil.
Dengan adanya teknologi baterai silikon karbon ini, banyak produsen smartphone kini bisa menghadirkan ponsel dengan kapasitas baterai yang lebih besar, meskipun ukuran baterainya tetap sama. Atau bahkan, mereka bisa membuat ponsel yang lebih kecil tanpa mengurangi kapasitas baterainya sedikit pun.
Baca juga:
- Ini Kapasitas Baterai Ponsel yang Pas Untuk Streaming Video!
- Honor X9c Resmi Meluncur di Malaysia, Bawa Baterai 6.600 mAh
- Spek iQOO Neo 10 Pro Bocor, Akan Bawa Layar OLED dan Baterai Jumbo 6000mAh!
Cari gadget berkualitas dengan harga terbaik? Temukan pilihan laptop, PC, dan komponen PC dengan harga terbaik hanya di Pemmz.com.
Cari tahu juga update berita terkini dan teraktual seputar teknologi dan gadget di Pemmzchannel.com.






















