Setelah berhasil meraih perhatian dengan peluncuran chip kelas atas terbarunya yang diberi nama Snapdragon 8 Elite, kini Qualcomm kembali menunjukkan gebrakan besar lainnya. Perusahaan tersebut memperkenalkan Chip RISC-V yang terbaru yang kali ini dirancang khusus untuk perangkat Internet of Things (IoT). Langkah ini semakin mengukuhkan posisi Qualcomm dalam pengembangan teknologi pintar yang berorientasi pada masa depan.
Mengutip dari halaman resmi Qualcomm, chip IoT ini menjadi salah satu inovasi menarik karena merupakan chip pertama Qualcomm yang menggunakan arsitektur RISC-V. Kehadiran arsitektur ini memberikan alternatif baru bagi Qualcomm dibandingkan dengan arsitektur ARM yang sebelumnya mendominasi teknologi chip mereka. Hal ini juga tidak terlepas dari perseteruan yang sempat terjadi antara ARM dan Qualcomm, yang cukup ramai dibicarakan dalam beberapa waktu terakhir. Dengan mengadopsi arsitektur RISC-V, Qualcomm seakan memberikan sinyal bahwa mereka sedang bersiap untuk lepas dari ketergantungan pada ARM.
Keunggulan Chip RISC-V
Chipset terbaru ini diberi nama QCC74xM serta dirancang dengan berbagai fitur yang canggih sangat mendukung kebutuhan perangkat pintar. Chip ini hadir dengan dukungan untuk Wi-Fi 6, Bluetooth 5.3, serta teknologi Thread dan Zigbee.

Semua fitur ini dirancang agar perangkat rumah pintar seperti hub atau peralatan lainnya yang membutuhkan konektivitas tinggi dapat berfungsi dengan optimal. Tak hanya terbatas pada perangkat rumah pintar, chip ini juga mendukung koneksi kabel seperti Ethernet dan CAN. Yang biasanya digunakan pada sistem kendaraan. Fleksibilitas ini membuat QCC74xM sangat serbaguna untuk berbagai jenis perangkat pintar.
Selain memperkenalkan QCC74xM, Qualcomm juga menghadirkan chip IoT lainnya yang diberi nama QCC730M. Berbeda dari pendahulunya, QCC730M lebih difokuskan untuk perangkat IoT yang menggunakan daya baterai. Chip ini mendukung Wi-Fi 4 dan dirancang dengan konsumsi daya yang sangat rendah. Sehingga cocok untuk perangkat seperti kamera keamanan atau kunci pintar.
Chip ini dilengkapi dengan prosesor 60MHz dan RAM sebesar 640KB, yang cukup untuk menjalankan fungsi-fungsi dasar pada perangkat pintar. Lebih menarik lagi, QCC730M juga mendukung akselerasi hardware untuk menjalankan algoritma keamanan berbasis kriptografi. Sehingga mampu memberikan lapisan perlindungan tambahan bagi perangkat yang menggunakannya.
Akan Tersedia di 2025
Baik QCC74xM maupun juga QCC730M, kedua chip tersebut sudah tersedia dalam bentuk sampel untuk para pengembang yang mulai untuk membuat prototipe produk berbasis IoT. Qualcomm menargetkan bahwa chip ini akan tersedia secara komersial pada paruh pertama tahun 2025. Memberikan waktu bagi pengembang untuk mempersiapkan integrasi teknologi ini ke dalam produk mereka.
Kehadiran chip IoT terbaru ini jelas menjadi langkah strategis Qualcomm untuk semakin memperkuat posisinya di pasar IoT. Hal ini terlihat dari laporan keuangan terakhir mereka, di mana pendapatan dari produk IoT mencapai angka dua kali lipat dibandingkan sektor otomotif mereka. Dengan total pendapatan mencapai 1,7 miliar dolar AS hanya dari sektor IoT. Qualcomm terlihat sangat serius menjadikan sektor ini sebagai penggerak utama pertumbuhan perusahaan di masa mendatang.
Baca juga:
- Bocoran Spesifikasi ONEXFLY F1 Pro, Bawa Chipset AI Terbaru dari AMD!
- Teardown AMD Ryzen 7 9800X3D! Perpaduan Teknologi dan Efektivitas dalam Sebuah Chip!
- Chipset M4 Ultra Bakal Punya 80 GPU Core, Cocok untuk Gaming?
Cari gadget berkualitas dengan harga terbaik? Temukan pilihan laptop, PC, dan komponen PC dengan harga terbaik hanya di Pemmz.com.
Cari tahu juga update berita terkini dan teraktual seputar teknologi dan gadget di Pemmzchannel.com.


















