Industri game terus berkembang pesat, dan konsol game ikut bertransformasi mengikuti teknologi yang semakin canggih. Para pengembang konsol game terus berinovasi untuk menghadirkan perangkat yang nggak cuma canggih, tapi juga digemari banyak gamer. Akibatnya, konsol game unik dan industri game saling berlomba-lomba bikin terobosan baru.
Selain teknologi dan fitur-fitur keren, pengembang konsol game juga nggak ketinggalan membuat desain yang unik. Bahkan ada beberapa konsol yang punya desain di luar nalar, saking uniknya. Nah, berikut ini ada 5 konsol game paling unik yang pernah dibuat, meskipun akhirnya gagal di pasaran karena beberapa kekurangan, padahal sebenarnya mereka sangat inovatif.
5 Konsol Game Desain Terunik yang Sayangnya Gagal di Pasaran!
Berikut dibawah ini 5 Konsol Game Desain Terunik yang Sayangnya Gagal di Pasaran:
1. R-Zone
R-Zone dari Tiger Electronics yang dirilis tahun 1995 punya desain yang super nggak biasa. Konsol ini dipasang di kepala pemain kayak headband, dengan layar kecil di depan satu mata. Desainnya yang futuristik dan kayak gadget dari film sci-fi sempat menarik perhatian. Tapi, karena layarnya kecil banget dan grafisnya nggak oke, R-Zone nggak mampu bertahan di pasaran.
2. Gizmondo
Sebelum muncul smartphone gaming, Gizmondo udah rilis lebih dulu di tahun 2005. Gizmondo ini konsol genggam yang gabungin fitur gaming dan smartphone. Selain buat main game, Gizmondo juga punya kamera, pemutar musik, video, bahkan GPS. Sayangnya, masalah internal perusahaan dan manajemen yang kurang oke bikin Gizmondo gagal meskipun punya fitur menarik.
3. Nintendo Virtual Boy
Nintendo Virtual Boy yang dirilis tahun 1995 ini salah satu konsol pertama yang menawarkan pengalaman virtual reality (VR). Desainnya mirip kacamata VR besar dengan kaki penyangga. Sayangnya, konsol ini cuma bisa menampilkan grafis warna merah dan hitam aja. Tapi, di masa itu, Virtual Boy sudah memakai teknologi stereoskopik buat menciptakan ilusi 3D.
Sayangnya, pemain harus menunduk buat main, bikin konsol ini jadi kayak mesin arcade mini. Beberapa alasan kenapa Virtual Boy gagal adalah keterbatasan warna, nggak banyak game menarik, dan desainnya yang nggak nyaman buat dipakai lama-lama.
4. Sega Nomad
Sega Nomad yang dirilis tahun 1995 ini adalah konsol portable yang bisa mainin game Sega Genesis langsung. Nomad punya fitur keren karena bisa disambungin ke TV kayak konsol rumahan. Layar bawaan dan banyaknya pilihan game Sega Genesis bikin Nomad jadi konsol portable yang menarik. Sayangnya, daya tahan baterainya cuma 2-3 jam, jadi banyak orang kecewa dan akhirnya konsol ini kurang laku.
5. Playdate
Playdate adalah konsol mini yang diluncurin pada 2022 oleh Panic, perusahaan yang lebih dikenal sebagai penerbit software. Konsol ini punya desain kotak kecil dengan layar monokrom dan tuas engkol unik buat kontrol tambahan. Desain minimalis dan tampilan retro Playdate jadi nilai plus, tapi sayangnya lebih fokus ke game indie, jadi kurang menarik buat gamer yang suka game AAA.
Inovasi yang dilakukan pengembang konsol game ini buktiin kalau perkembangan industri game dan konsol terus dilakukan. Sayangnya, keunikan desain konsol game, terutama yang portable, nggak selalu diterima dengan baik oleh pasar karena beberapa alasan. Ke depan, pengalaman dari kegagalan konsol-konsol ini pasti bakal jadi pelajaran buat pengembangan dan inovasi konsol game di masa mendatang.
Baca juga:
- Zotac Zone, Konsol Gaming Impian Para Gamer PC Kini Hadir!
- Nintendo Switch: Juara Baru Konsol Portabel, 143 Juta Unit Terjual!
- Acer Nitro Blaze 7: Handheld Gaming Konsol Pertama Acer Yang Luar Biasa!
Cari gadget berkualitas dengan harga terbaik? Temukan pilihan laptop, PC, dan komponen PC dengan harga terbaik hanya di Pemmz.com.
Cari tahu juga update berita terkini dan teraktual seputar teknologi dan gadget di Pemmzchannel.com.























