Beberapa ahli berpendapat bahwa untuk menjaga umur baterai ponsel tetap lama, sebaiknya kamu tidak mengisi daya HP hingga kapasitas baterai mencapai 100 persen. Pendapat ini ternyata sangat berguna dalam memperpanjang masa pakai baterai, sehingga kamu tidak perlu menggantinya dalam waktu yang relatif singkat. Umumnya, masa pakai baterai pada ponsel ditandai dengan tingkat kesehatan baterai, atau yang lebih sering dikenal sebagai battery health.

Battery health itu sendiri adalah ukuran seberapa baik baterai dapat menyimpan daya atau seberapa lama baterai dapat digunakan sebelum perlu diisi ulang. Jika battery health pada ponselmu masih dalam kondisi baik, berarti baterai masih mampu menyimpan daya dengan kapasitas yang optimal. Untuk menjaga kesehatan baterai dan masa pakainya, kamu perlu mengikuti beberapa langkah dalam pengisian daya yang benar, seperti menghindari pengisian daya hingga 100 persen.
Efek Mengisi Daya HP hingga 100 Persen
Selain menghindari pengisian daya hingga kapasitas penuh, ada beberapa tips tambahan yang bisa kamu terapkan saat mengisi daya untuk menjaga kesehatan baterai dan masa pakai yang lebih lama. Tidak ada aturan yang pasti mengenai persentase pengisian daya yang ideal, tetapi umumnya proses pengisian daya terbagi menjadi dua tahap: dari 0-80 persen dan dilanjutkan dari 80-100 persen.

Menurut Android Authority, saat mengisi daya dari 80-100 persen, akan terjadi peningkatan tegangan listrik pada baterai secara bertahap hingga mencapai kapasitas penuh. Tegangan yang tinggi ini dapat memberikan beban ekstra pada baterai. Sebaliknya, tegangan yang lebih rendah dapat mengurangi beban pada baterai dan sedikit memperpanjang umur baterai.
Tegangan listrik yang optimal untuk memperpanjang umur baterai berada di rentang 30-80 persen. Oleh karena itu, disarankan untuk mulai mengisi daya saat baterai berada di sekitar 30 persen dan mencabutnya ketika mencapai 80 persen.
Namun, kamu tetap diperbolehkan untuk mengisi daya ponsel hingga 100 persen, terutama jika kamu akan menggunakan ponsel di luar ruangan atau jauh dari sumber listrik untuk waktu yang lama. Meskipun demikian, seperti yang telah disebutkan sebelumnya, saran untuk tidak mengisi daya hingga penuh bukanlah satu-satunya panduan yang ada.
Jika kamu melihat panduan dari beberapa produsen ponsel seperti Apple, Samsung, dan Google (Pixel), mereka tidak secara khusus menyarankan persentase pengisian daya tertentu. Ketiga produsen tersebut lebih menekankan pada tindakan yang harus dihindari untuk menjaga kesehatan baterai, daripada melarang pengisian daya hingga 100 persen.
Dengan mengisi daya hingga penuh, kamu dapat menggunakan ponsel untuk jangka waktu yang lebih lama sebelum perlu diisi ulang, dibandingkan jika hanya mengisi hingga 80 persen. Daripada melarang pengguna untuk mengisi daya hingga 100 persen, produsen ponsel lebih fokus pada hal-hal yang perlu dihindari untuk menjaga kesehatan baterai.
Baca juga:
- Samsung Akan Luncurkan Smartphone XCover Pro, Removable Battery?!
- Wireless Charger Buruk Untuk Battery Health? Ini Sebabnya!
- Ini Dia, Manfaat Fitur Battery Health di Android 14!
Cari gadget berkualitas dengan harga terbaik? Temukan pilihan laptop, PC, dan komponen PC dengan harga terbaik hanya di Pemmz.com.
Cari tahu juga update berita terkini dan teraktual seputar teknologi dan gadget di Pemmzchannel.com.





















