Ketika anggaran kita terbatas untuk membeli ponsel baru, Ponsel refurbish tentu menjadi pilihan yang sangat menarik untuk dipertimbangkan. Jenis ponsel ini biasanya dijual dengan harga yang jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan produk yang benar-benar baru. Selain itu, kualitas perangkat refurbish juga sering kali lebih dapat dipercaya dibandingkan dengan ponsel rekondisi yang sering dijadikan alternatif.
Namun, apakah ponsel refurbish benar-benar layak untuk dipilih? Apakah risiko yang mungkin timbul dari pembelian ponsel refurbish sebanding dengan harga yang ditawarkan? Untuk mengetahui jawabannya, kamu perlu lebih mengenal apa itu perangkat refurbish.
Mengenal Lebih Dekat HP Refurbish
Secara harfiah, kata “refurbish” dalam Bahasa Indonesia berarti “diperbarui”. Oleh karena itu, ponsel refurbish merujuk pada perangkat yang sebelumnya ditarik oleh produsen karena mengalami masalah atau tidak memenuhi standar kualitas. Perangkat tersebut kemudian diperbaiki, diremajakan, dan dijual kembali secara resmi.

Contoh ponsel refurbish bisa berupa perangkat yang rusak selama masa garansi dan kemudian ditukar dengan unit baru. Setelah perangkat tersebut ditarik, pihak manufaktur akan melakukan perbaikan, mengganti komponen yang rusak, atau bahkan mengecat ulang perangkat tersebut sebelum dijual kembali.
Meskipun perangkat refurbish mirip dengan ponsel rekondisi, perbedaannya terletak pada cara perbaikan dan penjualannya. Perbaikan dan penjualan ponsel refurbish dilakukan secara resmi oleh pihak manufaktur. Komponen yang digunakan untuk perbaikan juga dipastikan merupakan komponen asli dengan kualitas yang sama seperti yang digunakan pada produk baru.
Namun, kebijakan peremajaan perangkat bisa berbeda-beda tergantung pada manufaktur. Sebagai contoh, Apple tidak hanya akan memperbaiki komponen yang rusak tetapi juga mengganti beberapa bagian seperti baterai dan cangkang bodi luar ponsel. Karena diperbaiki dan dijual secara resmi, ponsel refurbish biasanya akan disertai dengan paket penjualan yang mirip dengan produk baru. Perbedaan mungkin terletak pada kemasan, yang biasanya dibuat berbeda agar mudah dikenali sebagai produk refurbish.
Refurbish Dilengkapi Dengan Garansi Dari Pihak Manufaktur

Yang menarik, produk refurbish umumnya juga dilengkapi dengan garansi dari pihak manufaktur. Lama garansi ini bisa bervariasi, ada yang sama dengan produk baru, tetapi ada juga yang lebih singkat tergantung pada kebijakan perusahaan. Jika ponsel refurbish mengalami masalah, kamu tidak perlu khawatir. Selama masih dalam masa garansi, kamu dapat membawa perangkat tersebut ke tempat servis resmi untuk melakukan perbaikan atau bahkan penukaran unit secara gratis.
Meskipun menawarkan banyak keuntungan seperti produk baru, perlu diingat bahwa perangkat refurbish tetaplah produk bekas. Tidak semua komponen pada perangkat tersebut diperbarui, dan kita juga tidak dapat memastikan berapa lama ponsel tersebut telah digunakan oleh pemilik sebelumnya.
Baca juga:
- Honor Magic V3 Segera Meluncur, Bakal Jadi Ponsel Lipat Tertipis di Dunia!
- Resmi Debut Honor Magic V3 dan Magic Vs3, Jadi Ponsel Lipat Tertipis di Dunia?
- Honor 200 Pro Debut, Ponsel Resmi Piala Dunia Esports 2024!
Cari gadget berkualitas dengan harga terbaik? Temukan pilihan laptop, PC, dan komponen PC dengan harga terbaik hanya di Pemmz.com.
Cari tahu juga update berita terkini dan teraktual seputar teknologi dan gadget di Pemmzchannel.com.























