Popularitas laptop gaming terus meningkat setiap hari. Meskipun harganya cukup mahal, banyak orang yang rela menginvestasikan waktu, tenaga, dan uang untuk mendapatkan laptop gaming impian mereka. Laptop gaming menawarkan performa kuat dan juga banyak fitur unggulan yang mendukung kebutuhan bermain game dan tugas sehari-hari.

Untuk memaksimalkan kinerja laptop gaming kamu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Ada beberapa kesalahan yang sebaiknya dihindari oleh pengguna laptop gaming. Menghindari kesalahan-kesalahan ini akan dapat memastikan laptop gaming kamu berada di jalan yang benar untuk mencapai kinerja yang maksimal.
3 Kebiasaan Buruk Pemilik Laptop Gaming yang Bikin Performa Jeblok!
Berikut adalah tiga kesalahan yang perlu dihindari oleh pengguna laptop gaming dan tips untuk menghindarinya:

1. Mengaktifkan Fitur Keamanan Windows
Sejak diluncurkannya Windows 11 pada tahun 2021, banyak pengguna mengeluhkan VBS (Virtualization-Based Security) yang mengganggu kualitas gameplay. Sebaiknya kamu menonaktifkan fitur keamanan ini karena dapat memperlambat kinerja laptop. Caranya, cari “Core Isolation” kemudian klik, lalu matikan opsi Memory Integrity, dan lalu restart laptop. Untuk memastikan VBS tersebut tidak aktif, kamu buka System Information dan kemudian periksa apakah “virtualization-based security” disetel ke off.
2. Berasumsi Overclocking Meningkatkan Performa
Mengira bahwa overclocking selalu memberikan performa terbaik adalah kesalahan yang umum. Overclocking membutuhkan GPU dan CPU yang andal dan kompatibel. Jika komponen-komponen tersebut tidak mendukung overclocking, laptop justru bisa mengalami masalah seperti hang. Jadi, pastikan laptop kamu memang mumpuni untuk overclocking dan jangan memaksakannya jika tidak memungkinkan.
3. Melepas Laptop dari Sumber Daya AC
Aturan utama untuk laptop gaming yaitu jangan melepaskannya dari sumber daya ACnya. Laptop gaming ini dirancang khusus bermain game dengan akses daya yang tidak terbatas, bahkan ketika pengaturan itu dimaksimalkan dan juga mode Performa diaktifkan. Jika dilepaskan dari daya AC tersebut, baterai laptop tidak hanya akan cepat habis namun juga akan berdampak negatif pada kinerja laptop kamu. Laptop akan terlalu sibuk mencoba mempertahankan daya tersebut, yang bisa menyebabkan frame rate akan tidak stabil dan juga akan menurun di bawah 100.
Dengan menghindari kesalahan-kesalahan ini, kamu bisa memastikan laptop gaming kamu beroperasi pada performa terbaiknya, memberikan pengalaman bermain yang lancar dan memuaskan. Selamat bermain!
Baca juga:
- Yoga Slim 7x, Laptop Snapdragon Pertama Lenovo Resmi Hadir di Indonesia
- Intip 3 Cara Cek Kapasitas RAM Laptop Kamu di Windows 11
- Review ASUS Vivobook S 14 OLED | Laptop RYZEN AI Terbaik 2024?!
Cari gadget berkualitas dengan harga terbaik? Temukan pilihan laptop, PC, dan komponen PC dengan harga terbaik hanya di Pemmz.com.
Cari tahu juga update berita terkini dan teraktual seputar teknologi dan gadget di Pemmzchannel.com.




















