Dunia gadget tengah dihebohkan dengan bocoran tentang kehadiran Lenovo Legion Go Lite, sebuah konsol game genggam yang sedang dipersiapkan. Kabar ini menggoyang pesaing-pesaingnya, menyulut ketegangan di pasar. Sebelumnya, kehadiran Lenovo Legion Go telah memperketat persaingan di segmen yang sama, bersaing dengan produk seperti ASUS ROG Ally dan MSI Claw.
Persaingan yang sengit ini sebenarnya memberikan angin segar bagi konsumen. Mereka akan memiliki lebih banyak pilihan, seperti yang sering kali terjadi dalam persaingan merek: inovasi dan penawaran harga yang lebih bersaing. Yang menarik, Lenovo dikabarkan akan merilis konsol genggam ini dengan harga yang lebih terjangkau.
Mengenal Lenovo Legion Go Lite
Mengenali Lenovo Legion Go Lite, versi “ringan” dari seri sebelumnya, Lenovo Legion Go, yang telah menjadi buah bibir. Seri sebelumnya menawarkan beragam fitur canggih, termasuk penyangga dan joystick yang dapat dilepas, membuatnya berbeda dari pesaingnya. Namun, dengan harga yang mencapai USD630, Lenovo Legion Go terlihat mahal jika dibandingkan dengan Steam Deck yang dibanderol mulai dari USD399, ditambah dengan diskon besar-besaran yang diberikan untuk ROG Ally.

Oleh karena itu, Lenovo berusaha untuk meluncurkan versi yang lebih sederhana secara spesifikasi, dengan harapan dapat memangkas biaya produksi dan menyasar segmen pasar yang lebih luas. Model baru ini diberi nama Lenovo Legion Go Lite. Berita ini diperoleh dari WindowsCentral, yang mengindikasikan bahwa konsol gaming genggam dengan harga lebih terjangkau akan segera tersedia. Meskipun detail spesifiknya masih terbatas, kehadiran Lenovo Legion Go Lite diharapkan akan memberikan alternatif yang lebih terjangkau bagi para pecinta game genggam.
Bocoran Spesifikasi Lenovo Go Lite
Lenovo Legion Go Lite mengalami beragam perubahan yang menarik untuk disimak. Pertama-tama, ukuran layarnya kemungkinan akan dipangkas menjadi lebih kecil dari sebelumnya. Saat ini, Legion Go memamerkan layar seluas 8,8 inci, yang memang cukup menggoda. Namun, bobot yang terlalu berat menjadi masalah tersendiri. Dibandingkan dengan saingannya, ASUS ROG Ally, Legion Go hampir 200g lebih berat.
Dengan mengurangi ukuran layar, mungkin hingga sekitar 7 inci, Lenovo tidak hanya akan mengurangi bobotnya, tetapi juga menjadikannya lebih portabel, ideal untuk sesi permainan yang panjang. Langkah kedua yang diusulkan adalah menghilangkan joystick, mirip dengan pendekatan yang diambil oleh Nintendo Switch Lite. Langkah ini tidak hanya akan menghemat biaya produksi bagi Lenovo, tetapi juga memberikan kesan lebih ramping dan ringkas.
Dari segi performa, kabar yang beredar menyebutkan bahwa Legion Go Lite akan ditenagai oleh chipset dari keluarga AMD Z1. Meskipun demikian, ada kemungkinan bahwa versi dasarnya akan menggunakan chip Z1 standar, sedangkan varian kelas atas akan dilengkapi dengan Z1 Extreme yang lebih bertenaga, seperti yang terjadi pada ROG Ally.
Dengan adanya Lenovo Legion Go Lite, pasar konsol game genggam dapat mengalami gejolak yang signifikan. Dengan mengincar konsumen dengan anggaran terbatas, Lenovo berpotensi memperluas pangsa pasarnya sambil menarik minat para gamer yang menginginkan konsol berkualitas tinggi namun terjangkau secara finansial.
Baca juga:
- Review Lenovo Legion Pro 5 16ARX8 | Agak Kecewa Sih!!!
- Lenovo Siap Meluncurkan Sistem Operasi Canggih Berbasis AI
- Bikin Konten Makin Serius dengan Lenovo AI Engine+ di Laptop Lenovo Yoga Series!
Cari gadget berkualitas dengan harga terbaik? Temukan pilihan laptop, PC, dan komponen PC dengan harga terbaik hanya di Pemmz.com.
Cari tahu juga update berita terkini dan teraktual seputar teknologi dan gadget di Pemmzchannel.com
























