Di antara berbagai chatbot AI, tidak dapat dipungkiri bahwa ChatGPT adalah yang saat ini paling populer. Selain menjadi ‘teman’ mengobrol santai, beberapa orang juga menggunakannya untuk mendapatkan informasi dengan cepat atau bahkan membantu dalam mengerjakan suatu pekerjaan.
Sebagai sebuah chatbot AI, ChatGPT juga tentu mampu ‘belajar’ dan menyesuaikan diri dengan penggunanya. Salah satu caranya adalah lewat fitur custom instructions atau instruksi khusus yang versi betanya telah diluncurkan sejak tahun lalu. Melalui fitur ini, pengguna dapat mengatur instruksi khusus untuk menyesuaikan cara ChatGPT memberikan informasi. OpenAI mengatakan bahwa mereka menyediakan fitur instruksi khusus ini berdasarkan umpan balik dari pengguna dari 22 negara berbeda. Mereka ingin memastikan chatbot AI ini dapat berguna bagi semua orang.
Apa yang dimaksud dengan instruksi khusus?
Sederhananya, fitur ini menyediakan dua prompt tambahan khusus bagi pengguna yang nantinya dapat memengaruhi respons-respons ChatGPT dengan cara tertentu. Dua prompt tersebut datang dalam bentuk pertanyaan: “Apa yang Anda ingin ChatGPT ketahui tentang Anda agar dapat memberikan respons yang lebih baik?” dan “Bagaimana tanggapan Anda terhadap ChatGPT?”.
Pertanyaan pertama mungkin dapat dijawab dengan mudah. Pengguna dapat memberikan informasi berupa usia mereka, pekerjaan, dari mana mereka berasal, dan sebagainya. Pertanyaan kedua memang lebih membingungkan, namun bisa dijawab dengan hal-hal yang diinginkan dari respons ChatGPT ke depannya. Misalnya ingin jawabannya singkat atau panjang, ingin jawabannya netral atau memiliki opini, dan lainnya.
Cara mengatur Instruksi Khusus di ChatGPT
1. Buka Pengaturan Customize ChatGPT

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah membuka ChatGPT di browser. Setelah login, klik nama atau foto profil yang ada di bagian kiri bawah. Setelah diklik, akan muncul menu yang bisa dipilih. Pilih opsi ‘Customize ChatGPT.’
2. Buat Instruksi Khusus

Di menu ini, terdapat dua kolom prompt yang harus diisi. Isi kolom prompt yang pertama dengan identitas diri yang kira-kira dapat memberikan konteks bagi percakapanmu dengan ChatGPT nantinya. Kolom pertama misalnya bisa diisi dengan pekerjaan, tempat tinggal, usia, dan lain sebagainya. Kolom prompt yang kedua dapat diisi dengan hal-hal yang kamu inginkan dari respons ChatGPT, misalnya seberapa panjang jawabannya, dan lainnya yang kamu inginkan.
Setelah mengisi kedua kolom prompt tersebut, jangan lupa aktifkan opsi ‘enable for new chats’ di bagian paling bawah. Hal ini dilakukan agar memastikan ChatGPT mengingat kedua prompt yang telah kamu isi tadi setiap memulai chat baru. Setelahnya, kamu bisa klik ‘save’ dan mulai mengobrol dengan ChatGPT yang telah dikhususkan tersebut.
Baca juga:























