Pemmzchannel
  • NEWS
  • REVIEW
    • All
    • Components
    • Gadget
    • Game
    • Laptop & PC
    Review MSI Raider 18 HX AI tampak belakang di atas meja kerja, menampilkan desain premium laptop gaming flagship dengan logo naga MSI.

    Review MSI Raider 18 HX AI: Harga Laptop 72 Juta, Waras atau Gimmick?

    Review ASUS ExpertBook PM3 yang sedang menjalani uji ketahanan ekstrem dengan disiram air dan diinjak kaki untuk membuktikan kualitas laptop badak yang tetap menyala.

    Review ASUS ExpertBook PM3: Disiksa Tetap Nyala, Definisi Laptop Badak!

    Review Acer Nitro 16S AI menampilkan desain cover sasis belakang yang minimalis dan elegan di atas meja kerja dengan setup modern.

    Review Acer Nitro 16S AI: Desain Mewah & RTX 5070 yang Ganas!

    Laptop gaming Colorful Evol P15 23 di atas meja, menjadi fokus utama untuk artikel review deal terbaik 2025.

    Review Colorful Evol P15: Laptop ‘Lama’ Ini Masih Jadi Deal Terbaik di 2025?

  • TIPS & TRICK
  • ABOUT US
No Result
View All Result
  • 11tahun
  • About PEMMZCHANNEL – Media Online Review Laptop Gaming Terdepan di Indonesia
  • About Pemmzchannel – Media Online Review Laptop Gaming Terdepan di Indonesia (old)
  • About Us
  • Advertise With US
  • ASK Pemmzchannel
  • Contact Us
  • DWQA Ask Question
  • Featured at Pemmzchannel
  • IMPORT
  • Latest Pemmzchannel Video
  • News
  • Newsletter
  • Newsletter
  • Pemmz Gr8est Surprize
  • Pemmzchannel – Media Informasi, Review Gadget & Gaming
  • Privacy Policy
  • Promo PEMMZ Yogya
  • Shortcodes
  • Submit Karya
  • Subscribe to Pemmzchannel.com
  • Tarif JNE
  • test speed page
Pemmzchannel
  • NEWS
  • REVIEW
    • All
    • Components
    • Gadget
    • Game
    • Laptop & PC
    Review MSI Raider 18 HX AI tampak belakang di atas meja kerja, menampilkan desain premium laptop gaming flagship dengan logo naga MSI.

    Review MSI Raider 18 HX AI: Harga Laptop 72 Juta, Waras atau Gimmick?

    Review ASUS ExpertBook PM3 yang sedang menjalani uji ketahanan ekstrem dengan disiram air dan diinjak kaki untuk membuktikan kualitas laptop badak yang tetap menyala.

    Review ASUS ExpertBook PM3: Disiksa Tetap Nyala, Definisi Laptop Badak!

    Review Acer Nitro 16S AI menampilkan desain cover sasis belakang yang minimalis dan elegan di atas meja kerja dengan setup modern.

    Review Acer Nitro 16S AI: Desain Mewah & RTX 5070 yang Ganas!

    Laptop gaming Colorful Evol P15 23 di atas meja, menjadi fokus utama untuk artikel review deal terbaik 2025.

    Review Colorful Evol P15: Laptop ‘Lama’ Ini Masih Jadi Deal Terbaik di 2025?

  • TIPS & TRICK
  • ABOUT US
No Result
View All Result
Pemmzchannel

Terungkap! Facebook Pernah Menjalankan Sebuah Project Rahasia Mengintip Traffic Pengguna Snapchat!

by Nurul Izzah
30/03/2024
in other
A A
Share on FacebookShare on Twitter

Di tahun 2016, Facebook mulai menjalankan sebuah project rahasia yang dirancang untuk mencegat dan mendekripsi traffic jaringan pengguna Snapchat dan servernya itu sendiri. Menurut dokumen pengadilan, tujuan dari project tersebut adalah untuk memahami perilaku pengguna dan membantu Facebook berkompetisi dengan Snapchat. Facebook menyebut project ini “Project Ghostbusters,” menyesuaikan dengan logo Snapchat.

Melalui Sebuah Dokumen, Project Rahasia Ini Terungkap

Terungkap! Facebook Pernah Menjalankan Sebuah Project Rahasia Mengintip Traffic Pengguna Snapchat!

Pada Selasa kemarin, pengadilan federal di California merilis dokumen baru yang ditemukan sebagai bagian dari gugatan class action antara konsumer dan Meta, perusahaan yang membawahi Facebook.

Related Post

HyperOS

Xiaomi Rilis HyperOS 2.0, OS Baru dengan Fitur AI Canggih!

03/11/2024
POCO C75

POCO C75 Resmi Hadir di Indonesia, Harga Mulai Sejutaan!

03/11/2024
Vivobook S14 Vivobook S14 Vivobook S14

Dokumen yang baru dirilis mengungkap bagaimana Meta mencoba mendapatkan keunggulan kompetitif dibandingkan pesaingnya Snapchat, Amazon, dan YouTube. Hal ini dilakukannya dengan cara menganalisis traffic dari bagaimana pengguna berinteraksi dengan berbagai pesaing Meta ini. Namun, karena aplikasi-aplikasi pesaing ini menggunakan enkripsi untuk melindungi data pengguna mereka, Facebook pun akhirnya perlu mengembangkan suatu teknologi khusus untuk menyiasatinya.

Salah satu dokumen menjabarkan Project Ghostbusters milik Facebook ini. Project ini merupakan bagian dari program In-App Action Panel (IAPP) perusahaan. Teknik yang digunakan adalah dengan mencegat dan mendekripsi traffic pengguna dari aplikasi-aplikasi terenkripsi seperti Snapchat, kemudian YouTube dan Amazon. Demikian yang ditulis oleh pengacara konsumen dalam salah satu dokumennya.

Termasuk di dalam dokumen tersebut juga email-email internal Facebook membicarakan project rahasia ini. Berikut salah satu isinya:

“Setiap kali seseorang bertanya tentang Snapchat, biasanya jawabannya adalah, karena traffic mereka dienkripsi kami tidak memiliki analisis tentang mereka,” tulis CEO Meta Mark Zuckerberg dalam email tertanggal 9 Juni 2016, yang juga digunakan sebagai bagian dari tuntutan hukum. “Mengingat betapa cepatnya pertumbuhan mereka, tampaknya penting untuk menemukan suatu cara baru dalam mendapatkan analisis yang andal tentang mereka. Mungkin kita perlu membuat panel atau software khusus. Anda harus memikirkan cara melakukan hal ini.”

Para engineer Facebook menawarkan solusi dengan menggunakan Onavo, sebuah layanan mirip VPN yang diakuisisi Facebook di tahun 2013. Kemudian, pada tahun 2019 Facebook menutup Onavo setelah sebuah penyelidikan yang dilakukan TechCrunch mengungkap bahwa Facebook telah diam-diam membayar anak-anak remaja untuk menggunakan Onavo. Dengan demikian, Facebook dapat dengan mudah mengakses seluruh aktivitas mereka di internet.

Facebook Gunakan Software Khusus untuk Jebol Jaringan Terenkripsi

Setelah email yang dikirim oleh Zuckerberg, tim Onavo langsung mengambil project tersebut dan sebulan kemudian mengusulkan solusi berupa apa yang disebut sebagai ‘kit’ dan dapat diinstall di iOS maupun Android. Fungsi kit adalah mencegat traffic untuk subdomain tertentu, “memungkinkan kami membaca traffic dari apa yang seharusnya dienkripsi. Jadi, kita bisa mengukur aktivitas penggunaan dalam aplikasi. Ini adalah pendekatan ‘man-in-the-midlle’.” Demikian email dari bulan Juli 2016 tersebut berbunyi.

Serangan man-in-the-middle ini adalah serangan yang dilakukan hacker untuk mencegat traffic internet yang mengalir dari satu perangkat ke perangkat lainnya melalui suatu jaringan. Ketika traffic jaringan tidak terenkripsi, maka jenis serangan ini memungkinkan hacker untuk membaca data di dalamnya. Termasuk di dalamnya username, password, dan aktivitas dalam aplikasi lainnya.

Mengingat bahwa Snapchat mengenkripsi traffic antara aplikasi dan servernya, teknik analisis jaringan ini tidak akan efektif. Inilah sebabnya para engineer Facebook mengusulkan penggunaan Onavo. Karena ketika Onavo diaktifkan akan memberikan keuntungan membaca semua traffic jaringan perangkat sebelum mereka terenkripsi dan terkirim melalui internet. Kemudian, menurut dokumen pengadilan, Facebook memperluas programnya ke Amazon dan YouTube.

Tidak Semua Internal Facebook Setuju dengan Project Rahasia Ini

Di dalam internal Facebook itu sendiri, tidak semua pihak setuju bahwa project rahasia ini adalah ide yang bagus. Beberapa karyawan, termasuk Jay Parikh yang saat itu menjabat sebagai kepala teknik infrastruktur Facebook, dan Pedro Canahuati yang saat itu adalah kepala teknik keamanan, menyatakan keprihatinan mereka.

“Saya tidak bisa memikirkan argumen yang bagus yang mengatakan bahwa ini bukan suatu masalah. Saya pikir tidak ada orang keamanan yang merasa nyaman dengan ide ini, tidak peduli seberapa besar kesepakatan yang telah didapatkan dari masyarakat umum. Masyarakat umum bahkan tidak tahu cara kerjanya,” tulis Canahuati dalam email, yang juga disertakan dalam dokumen pengadilan.

Pada tahun 2020, Sarah Grabert dan Maximilian Klein mengajukan gugatan terhadap Facebook karena perusahaan tersebut berbohong tentang aktivitas pengumpulan datanya. Selain itu, Facebook juga dituduh telah mengeksploitasi data yang “diekstrak dengan cara menipu” para pengguna demi mengidentifikasi pesaing-pesaingnya, kemudian melawan perusahaan-perusahaan baru tersebut secara tidak adil.

Berkaitan dengan kasus ini, baik pihak dari Meta, Snapchat, Amazon, dan Google menolak untuk memberikan komentar.

Baca juga:

  • Threads Tambahkan Fitur Trending Topic, Semakin Mirip dengan X!
  • WhatsApp Kini Bisa Sematkan Pesan Lebih dari Satu! Begini Caranya!
  • Hati-Hati! Telegram Punya Fitur Baru yang Bisa Membuat Privasi Penggunanya Terancam!
Tags: AmazonEksploitasi dataFacebookGoogleHackingMark ZuckerbergMetaPemmzchannelProject GhostbustersYouTube

Nurul Izzah

Related Posts

HyperOS
other

Xiaomi Rilis HyperOS 2.0, OS Baru dengan Fitur AI Canggih!

by Daniel Fitrotirrahman
03/11/2024
POCO C75
other

POCO C75 Resmi Hadir di Indonesia, Harga Mulai Sejutaan!

by Daniel Fitrotirrahman
03/11/2024
Leica Geosystems
other

Leica Geosystems Luncurkan 3 Alat Pengukur Lahan Canggih Harga Mulai 250 Juta!

by Daniel Fitrotirrahman
03/11/2024
Next Post

Vivo X Fold 3 Pro Selangkah Lagi Debut di Indonesia, Ini Dia Bocorannya!

Vivo V30e

Vivo V30e Siap Meluncur di Indonesia, Lolos TKDN dengan Spek Menawan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Vivobook S14 Vivobook S14 Vivobook S14
  • Trending
  • Comments
  • Latest

Tips dan Trick : Cara Mengetahui Password WIFI dengan CMD

05/09/2019
ASUS VivoBook 14 A442U indonesia pemmzchannel FI

Baru nih, ASUS VivoBook 14 A442U – Kini dengan Intel Generasi ke-8

07/11/2017
Ini cara cek kapasitas RAM maksimal

Cara Cek Kapasitas RAM Maksimal di PC atau Laptop Windows

30/07/2021

Cara Installasi Driver GPU yang Baik dan Benar

07/02/2013

Review ASUS A451LB: Pengganti sang legenda A46CB + Tutorial Upgrade RAM

300

Cara Installasi Driver GPU yang Baik dan Benar

150
Clash of Clans

Clash of Clans : Town Hall 11 hadir sebagai update terbaru? (updated)

146
Asus A456UF

Review Asus A456UF – A Series Pertama Asus Dengan Intel Skylake

119
Ilustrasi konsep futuristik iPhone 18 dengan Chipset A20 yang menyala biru, menampilkan teknologi packaging WMCM untuk performa lebih dingin.

Chipset A20 iPhone 18: Revolusi Packaging WMCM, Performa Lebih Adem & Kencang!

15/12/2025
Ilustrasi pengguna melakukan cara login ASN Digital terbaru di laptop yang mewajibkan verifikasi Google Authenticator resmi BKN.

Cara Login ASN Digital Terbaru BKN: Wajib Pakai Google Authenticator!

15/12/2025
Teaser resmi pre-order Xiaomi 17 Ultra yang tertutup kain merah, menonjolkan fitur kamera 35mm dengan sensor LOFIC.

Xiaomi 17 Ultra: Pre-order Dibuka, Bawa Optimasi Kamera 35mm LOFIC!

15/12/2025
Siluet seorang wanita memegang ponsel di depan layar besar dengan logo merah Huawei, melambangkan popularitas perangkat ini di kalangan pengguna muda seperti pelajar.

Ini Daftar HP Huawei 1 Jutaan Terbaik untuk Pelajar 2025, Murah Tapi Gahar!

15/12/2025

About

Pemmzchannel adalah portal media digital informasi teknologi terbaru bagi anda para gamer, tech-geeks, review gadget, laptop dan PC desktop gaming terbaru,serta berita unik seputar dunia IT.

Categories

  • Best Pick
  • Components
  • Digital Magazine
  • Featured
  • Gadget
  • Gadgets
  • Game
  • Laptop & PC
  • News
  • other
  • Promo
  • Review
  • Tips and Trick
  • Versus

Recent Post

  • Chipset A20 iPhone 18: Revolusi Packaging WMCM, Performa Lebih Adem & Kencang!
  • Cara Login ASN Digital Terbaru BKN: Wajib Pakai Google Authenticator!
  • Xiaomi 17 Ultra: Pre-order Dibuka, Bawa Optimasi Kamera 35mm LOFIC!
  • Ini Daftar HP Huawei 1 Jutaan Terbaik untuk Pelajar 2025, Murah Tapi Gahar!
  • About Us
  • Privacy & Policy
  • Contact Us

© 2024 Pemmzchannel

Bottom Ad
No Result
View All Result
  • NEWS
  • REVIEW
  • TIPS & TRICK
  • ABOUT US

© 2024 Pemmzchannel