Koneksi WiFi sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern saat ini. Semua perangkat pintar, dari smartphone hingga perangkat rumah pintar, bergantung pada akses internet nirkabel untuk berfungsi dengan baik. Oleh karena itu, menjaga keamanan jaringan WiFi Anda menjadi sangat penting. Salah satu langkah pertama untuk melindungi jaringan WiFi adalah dengan membuat password WiFi yang sulit dibobol.
Kenapa Wifi Gampang Dibobol?

WiFi bisa menjadi target yang mudah dibobol karena adanya beberapa faktor yang menyebabkannya rentan terhadap serangan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa WiFi bisa mudah dibobol:
1. Password Lemah
Salah satu alasan utama WiFi mudah dibobol adalah penggunaan password yang lemah atau mudah ditebak. Jika pengguna menggunakan kata-kata umum, informasi pribadi, atau kombinasi karakter yang sederhana, maka akan menjadi lebih mudah bagi penjahat siber untuk melakukan serangan brute force atau mencoba kombinasi password secara acak hingga menemukan yang benar.
2. Keamanan WEP
Beberapa jaringan WiFi masih menggunakan protokol keamanan yang lama seperti WEP (Wired Equivalent Privacy). WEP telah lama diketahui memiliki kerentanannya, dan para penyerang dengan mudah dapat mencuri kunci enkripsi yang digunakan untuk melindungi lalu lintas data.
3. Tidak Memperbarui Perangkat Lunak
Produsen router biasanya merilis pembaruan perangkat lunak (firmware) untuk menambal kerentanannya. Jika pengguna tidak memperbarui perangkat lunak router secara teratur, maka router dapat tetap rentan terhadap serangan yang telah diatasi dalam pembaruan tersebut.
4. SSID Broadcasting
Saat router menyiarakan nama jaringan (SSID), jaringan tersebut dapat menjadi target serangan karena mudah terdeteksi oleh perangkat di sekitarnya. Menonaktifkan fitur penyebaran SSID dapat mengurangi kemungkinan serangan.
5. Serangan Brute Force
Serangan brute force adalah ketika penyerang mencoba semua kombinasi password mungkin secara berulang-ulang hingga menemukan yang benar. Jika password lemah atau mudah ditebak, serangan ini dapat berhasil dalam waktu yang relatif singkat.
6. Replay Attack
Dalam serangan replay, penyerang mencatat lalu lintas data yang dilewatkan melalui jaringan WiFi dan mencoba memasukkan ulang data tersebut ke dalam jaringan untuk mendapatkan akses yang tidak sah.
12 Cara Membuat Password WiFi Yang Sulit Dibobol

Berikut dibawah ini PemzzChannel akan memberikan tips dan penjelasan lengkap tentang cara menciptakan password WiFi yang aman dan tangguh.
1. Panjang Lebih Baik
Password WiFi yang lebih panjang cenderung lebih sulit untuk ditebak atau ditembus. Jadi, pastikan untuk membuat password dengan setidaknya 12 karakter. Gunakan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol untuk meningkatkan kompleksitas password.
2. Jangan Gunakan Informasi Pribadi
Hindari menggunakan informasi pribadi seperti nama, tanggal lahir, atau juga alamat sebagai bagian dari password WiFi Anda tersebut. Informasi ini bisa mudah ditebak oleh orang yang mengenal Anda atau dapat ditemukan di media sosial.
3. Menghindari Kata-Kata Umum
Hindari menggunakan kata-kata umum atau kata-kata dari kamus sebagai password WiFi. Penjahat siber menggunakan daftar kata-kata yang paling sering digunakan untuk mencoba membobol password, sehingga penggunaan kata-kata sederhana dapat mempermudah pekerjaan mereka.
4. Kombinasi Acak
Buatlah kombinasi karakter acak untuk password WiFi Anda. Gabungkan huruf besar dan kecil, angka, serta simbol tanpa pola yang jelas. Hindari urutan angka atau huruf yang berurutan, seperti “12345” atau “abcdef”.
5. Ganti Password Secara Berkala
Kebiasaan yang baik adalah mengganti password WiFi secara berkala. Ini akan membuat jaringan Anda lebih aman dari serangan yang berkepanjangan. Disarankan anda mengubah password setidaknya setiap 5 bulan sekali.
6. Gunakan Frase Rahasia
Buatlah frase rahasia atau kalimat yang hanya diketahui oleh Anda dan anggota keluarga atau teman dekat. Misalnya, “KucingBiruTidurDiBawahPohon” bisa menjadi password WiFi yang kuat.
7. Gunakan Keamanan WPA2 atau WPA3
Pastikan router WiFi Anda dikonfigurasi untuk menggunakan protokol keamanan WPA2 atau WPA3. Protokol ini lebih aman daripada WEP (Wired Equivalent Privacy) yang lebih lama dan lebih mudah ditembus.
8. Nonaktifkan SSID Broadcasting
Nonaktifkan fitur penyebaran SSID pada router Anda. Dengan cara ini, jaringan WiFi Anda tidak akan terlihat oleh perangkat di sekitarnya, sehingga mengurangi risiko serangan.
9. Batasi Percobaan Masuk
Banyak router modern memiliki fitur yang membatasi jumlah percobaan masuk yang gagal. Aktifkan fitur ini untuk mencegah serangan brute force yang mencoba mencari tahu password dengan mencoba berbagai kombinasi.
10. Aktifkan Firewall
Pastikan untuk mengaktifkan firewall di router Anda. Firewall akan membantu melindungi jaringan WiFi Anda dari serangan yang mencoba menembus keamanan jaringan.
11. Gunakan VPN
Virtual Private Network (VPN) adalah cara lain untuk melindungi keamanan jaringan WiFi Anda. VPN menyembunyikan data Anda dari mata-mata dan membantu melindungi privasi online Anda.
12. Simpan Password dengan Aman
Terakhir, pastikan untuk menyimpan password WiFi Anda dengan aman dan nyaman. Jangan menuliskannya di tempat umum atau membagikannya dengan orang yang tidak Anda percayai.
Semoga informasi di atas bermanfaat untuk meningkatkan keamanan jaringan WiFi Anda.
Baca juga:
- 7 Alasan Password WiFi Harus Diganti Secara Berkala!
- 5 Rekomendasi 5 Router WiFi Terbaik untuk Internet Cepat!
- Cara Meningkatkan Koneksi WiFi, Anti Lemot!
Cari gadget berkualitas dengan harga terbaik? Temukan pilihan laptop, PC, dan komponen PC dengan harga terbaik hanya di Pemmz.com.
Cari tahu juga update berita terkini dan teraktual seputar teknologi dan gadget di Pemmzchannel.com.




















