Sebelumnya, Xiaomi telah dikabarkan akan segera meluncurkan smartphone flagship terbarunya yaitu Xiaomi 12 series ke pasar global pada 15 Maret nanti. Jelang peluncurannya tersebut, harga Xiaomi 12 global telahh terungkap. Berapa harga Xiaomi 12 di pasar global? Simak detailnya di sini!
Harga Xiaomi 12 Global
Related Post
Xiaomi akan mengumumkan peluncuran global flagships 12 series-nya minggu depan pada 15 Maret. Sebelumnya, kami telah memberikan banyak bocoran tentang spesifikasi Xiaomi 12 series yang telah diluncurkan di pasar Cina. Beberapa bocoran mengklaim bahwa spesifikasi tersebut hampir sama dengan Xiaomi 12 series yang akan diluncurkan di pasar Global.
Namun, berbagai render yang bocor memperlihatkan beberapa perubahan desain pada Xiami 12 versi global. Bocoran dari Snoopy telah mengungkapkan info harga Eropa untuk seri Xiaomi 12, serta Redmi Note 11 Pro+ 5G. Yang baru saja resmi diluncurkan di India dan kami belum pernah mendengar bahwa itu juga akan datang ke Eropa.
Menurut Snoopy, harga Xiaomi 12 Pro global dibanderol mulai dari € 1.100-1.200 (sekitar Rp 17 jutaan) tergantung pada konfigurasi memori. Sementara untuk harga Xiaomi 12 global lebih masuk akal dengan harga €850-900 (sekitar Rp 13 jutaan), tapi itu masih €100 lebih mahal dari biaya Mi 11 tahun lalu untuk konfigurasi memori yang sama.
Harga Xiaomi 12X
Jika harga Xiaomi 12 global atau 12 Pro tampaknya masih terlalu mahal, mungkin kamu bisa memilih Xiaomi 12X yang baru. Xiaomi 12X memiliki berbagai spesifikasi yang hampir sama dengan seri Xiaomi 12 dan 12 Pro. Hanya saja, Xiaomi 12X ditenagai oleh Snapdragon 870, bukan Snapdragon 8 Gen 1. Itu adalah perbedaan kinerja dua generasi, tetapi juga menghemat banyak uang.
Untuk harganya sendiri, Xiaomi 12X diduga akan menelan biaya € 650-700 (sekitar Rp 10 jutaan). Namun belum diketahui apakah Xiaomi 12X akan masuk pasar Indonesia atau tidak. Sebelumnya, dua perangkat Xiaomi 12 dan Xiaomi 12 Pro telah masuk daftar sertifikasi resmi Indonesia. Namun, tidak dengan seri 12X. Ini bisa menjadi pertanda besar bahwa mungkin 12X tidak akan masuk ke pasar Indonesia.
Baca juga:
