Melihat pro player yang jago aim atau membidiik tentunya menyenangkan. Aim adalah salah satu faktor paling penting dalam game FPS. Meski terlihat fundamental, namun kamu bisa mendominasi bila menguasainya. Banyak pemain profesional di game FPS yang terkenal karena kemampuan aim mentah mereka yang fantastis.
Pemain seperti Scream terkenal di CS:GO karena kemampuan one-tapnya yang fenomenal. Xantares terkenal karena kemampuan peek yang sangat cepat. Kamu gak perlu berlatih setiap hari atau terlalu serius seperti para profesional. Berikut ini beberapa tips agar kamu dapat meningkatkan kemampuan aim mu.
Baca juga: Tips Cegah Overheat Saat Main Mobile Game
Tips Jago Aim Pertama: Kelola Ergonomi

Cara kamu memegang mouse dapat mempengaruhi performa aim kamu. Ada banyak gaya memegang mouse dan tentunya setiap orang memiliki preferensi masing-masing. Diantara seluruh gaya, tersebut ada tiga yang paling populer: palm grip, claw grip dan fingertip.
Palm grip adalah grip yang banyak dipakai masyarakat umum. Gaya memegang mouse ini dinilai paling nyaman dibanding yang lain. Namun kekurangannya kamu akan kesulitan mendapat tembakan yang akurat karena posisi jari yang terlalu jauh dari bagian ujung mouse.
Claw grip memberikan keseimbangan untuk menembak dan mengontrol mouse. Gaya pegangan ini dinilai paling cocok untuk FPS. Namun tidak nyaman untuk digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Yang terakhir ada Fingertip grip. Gaya pegangan mouse ini dinilai paling mudah dalam segi kontrol. Namun gaya ini paling melelahkan dibanding yang lainnya.
Baca juga: Cara Mendapatkan Skin Fortnite Chapter 3 Season 1
Tips Jago Aim Kedua: Latihan Aim

Kalian para gamer FPS pasti sudah mengenal atau setidaknya mendengar Aim Lab. Aim Lab adalah platform khusus untuk berlatih dan meningkatkan aim kamu untuk berbagai game. Di dalam platform ini kamu juga disediakan creator studio agar kamu bisa berlatih sesuai dengan skenario yang kamu inginkan.
Di Aim Lab, kamu bisa meningkatkan berbagai aspek yang penting dalam aiming – peeking, tracking, reflex, dan masih banyak lagi. Performa kamu juga tercatat dengan baik sehingga kamu dapat mengetahui bagaimana peningkatan aim milikmu sepanjang waktu.
Baca juga: Cara Unlock Operator Vanguard Call of Duty
Miliki Gear yang Sesuai
Sekarang kamu perlu memperhatikan apa yang kamu gunakan untuk aim. Peralatan yang paling penting untuk ini adalah mouse dan mousepad. Beruntung sensor mouse kini sudah maju, jadi kamu hanya perlu memilih bentuk dan berat yang kamu inginkan.

Untuk mouse, yang perlu kamu perhatikan adalah berat, bentuk, layout tombol, dan DPI. Secara umum direkomendasikan untuk mencari mouse yang ringan dan memiliki satu atau dua tombol tambahan untuk mempermudah gameplay di beberapa kondisi.
Mouse yang berat akan mempersulit kamu untuk mengangkat atau memposisikan ulang mouse setelah aim. Bila kamu ingin memperketat budget, pilih mouse kabel karena mouse nirkabel memiliki delay yang cukup signifikan di range harga yang lebih murah.
Untuk mousepad, pilihlah mouse pad paling besar yang cukup untuk menutup meja yang kamu gunakan. Ini bertujuan agar kamu memiliki permukaan maksimal, tanpa perlu mengganti posisi mouse. Dan jangan lupakan yang satu ini: apapun mousenya, belinya di Pemmz.com ya!
Atur Sensitivity
Pengaturan di dalam game yang paling penting untuk aiming adalah sensitivitas. Kamu perlu menyesuaikan pengaturan ini dengan seberapa banyak gerakan kamu saat menggunakan mouse. Bila rasanya kamu terlalu sering over aim turunkan sensitivitasnya, begitupun sebaliknya.

Nonaktifkan fitur mouse acceleration di pengaturan game serta Windows karena fitur ini menambah sensitivitas mouse secara random. Untuk setelan DPI, idealnya kamu perlu mengetahui nilai eDPi (effective Dots Per Inch) yang kamu gunakan.
EDPI adalah nilai yang dihasilkan dari perkalian DPI mouse kamu dan sensitivitas yang kamu gunakan di dalam game. Para pemain FPS profesional seperti CSGO dan Valorant biasanya memiliki nilai 600-1000.
Namun jangan jadikan nilai tersebut jadi patokan. Karena kedua sensitivitas tinggi dan rendah memiliki kelebihan masing-masing. Sensitivitas rendah memungkinkan kamu menembak lebih presisi, sedangkan sensitivitas tinggi bisa mempermudah flicking dan navigasi.
Baca juga:



















