Selama satu tahun ini, mengobrol menggunakan aplikasi secara online menjadi bagian kehidupan kuta. Diawali dengan kehadiran Clubhouse yang menjadi platform bagi para penggiat podcast dan ruang untuk mengobrol online, Facebook secara resmi menghadirkan fitur podcast miliknya, Live Audio Rooms.
Wadah milik salah satu platform media sosial terbesar ini dikabarkan menjadi bentuk persaingannya terhadap Clubhouse yang sempat melegit pada tahun pertama pandemi Covid-19.
Live Audio Rooms merupakan sebuah fitur yang memungkinkan pengguna Facebook untuk dapat membuat ruang obrolan audio virtual untuk berdiskusi. Melalui fitur ini, pengguna Facebook juga bisa mengajak orang-orang tertentu untuk berbincang di dalam forum tersebut.
Rumor kehadiran Live Audio Rooms sebenarnya sudah terdengar sejak awal tahun 2021 lalu. Tanpa menunggu terlalu lama bagi Facebook untuk secara resmi meluncurkannya, fitur baru ini sudah bisa dinikmati untuk pengguna Android dan iOS di wilayah Amerika Serikat.
Facebook mengatakan fitur ini akan tersedia untuk setiap public figure atau content creator yang terverifikasi di Amerika Serikat dan memiliki kredibilitas yang baik terhadap Facebook.

Sama halnya seperti Clubhouse atau aplikasi audio serupa, Live Audio Rooms milik Facebook juga menawarkan serangkaian fitur serupa. Host akan muncul di ikon profil bulat di bagian atas layar, sementara pendengar muncul di bagian bawah layar, sebagai ikon yang lebih kecil.
Pengguna yang mengaktifkan audio akan ditandai dengan munculnya lingkaran di sekitar profilnya. Saat mendengarkan, pengguna dapat memberikan “like” menandai bahwa pengguna menyukai obrolan yang disajikan dan “raise hand” jika pengguna ingin berinteraksi atau mengajukan pertanyaan.
Walaupun sekilas mirip dengan Clubhouse, Facebook melakukan beberapa hal yang sedikit berbeda dari platform lain. Host dapat mengundang orang untuk bergabung dengan mereka sebagai pembicara sebelum sesi, atau mereka dapat memilih pendengar selama streaming untuk bergabung dengan mereka. Dalam setiap sesi, bisa ada hingga 50 pembicara dan tidak ada batasan jumlah pendengar.
Facebook turut menyajikan sistem donasi untuk mendukung content creator di Live Audio Rooms, layaknya di platform streaming game Twitch. Pendengar dapat membeli mata uang khusus bernama “Stars” untuk diberikan kepada content creator yang mereka sukai.
Dengan menyumbangkan Stars, penonton berkesempatan untuk dipromosikan ke “barisan depan” (front row). Front row adalah sebuah bagian khusus diperuntukkan bagi penonton yang rutin mengirimkan Stars.
Penonton yang masuk ke dalam barisan khusus ini akan disoroti, sehingga mereka dapat dengan lebih mudah dikenali oleh host.
Kehadiran fitur Live Audio Rooms sepertinya sangat penting bagi Facebook. Dilihat dari posisi Live Audio Rooms yang terletak di atas kolom news feed. Untuk menambah popularitas Live Audio Rooms, Facebook juga berencana untuk membawa fitur ini ke grup Facebook.
Dengan demikian, pengguna Facebook dapat dengan lebih mudah mengakses fitur Live Audio Rooms. Untuk saat ini fitur Live Audio Rooms hanya dapat diakses pengguna di Amerika Serikat, mari tunggu kehadirannya di Indonesia.
(KO)





















