Seagate ® Technology Holdings plc baru saja mengumumkan produk baru untuk sistem penyimpanan yang diperuntukan bagi perusahaan. Produk ini menampilkan sistem “penyembuhan diri” untuk meningkatkan keandalan dan meminimalkan kebutuhan yang melibatkan campur tangan individu.
Dijuluki dengan Autonomous Travel Regeneration (ADR), prosedur ini merupakan bagian dari metode penyimpanan besar CORVAULT Exos yang dibuat untuk memberi kinerja tingkat SAN di lingkungan pusat data.
Seagate mengklaim bahwa ADR ini dapat memperbarui drive-in, yang menghasilkan kebutuhan untuk pertukaran drive manual.
ADR dapat membantu mengembalikan sebagian besar drive ke status layanan yang dapat di andalkan dengan konfigurasi ulang drive untuk memintas komponen yang rusak. Selain memiliki umur panjang, Seagate yakin ADR juga akan membantu mengurangi limbah elektronik komputer dengan mempertahankan hard disk dalam layanan yang lebih lama.
Drive baru ditempatkan dalam sasis 4U dengan kepadatan tertinggi yang dapat menampung 106 drive sekaligus. Seagate bahkan menyempurnakan teknik untuk melindungi interferensi getaran, melindungi dari panas, serta tidak stabilnya daya listrik.
CORVAULT mengambil keuntungan dari pengontrol penyimpanan yang sepenuhnya dapat ditukar dan digerakkan oleh chip sirkuit terintegrasi khusus aplikasi (ASIC). VelosCT yang baru akan menghasilkan studi sekuensial hingga 14 Gb/dtk dan 12 Gb/dtk, dan operasi input atau output per detik (IOPS) hingga 17.680.
Seluruh hard disk yang tergabung dalam metode CORVAULT dilengkapi dengan teknologi Self-Encrypting Generate (SED) Seagate dan panduan SFTP untuk transfer file yang aman. Mengenai harga, Seagate belum mengumumkan detail harga perihal CORVAULT. Tetapi, jangan khawatir karena CORVAULT akan mulai dijual pada bulan Juli 2021 mendatang.























