Pat Gelsinger selaku CEO Intel baru-baru ini mengundurkan diri dari perannya sebagai CEO VMware menjadi CEO Intel. Pada saat itu, Gelsinger berencana untuk mempertahankan posisinya di Dewan Direksi VMware. Sekarang, VMwawre telah mengajukan dokumen peraturan ke SEC yang mengatakan bahwa Pat Gelsinger memberi tau VMware pada 21 April 2021, bahwa dia akan mengundurkan diri dari jabatanya di Dewan Direksi perusahaan dan semua komite VMware lainnya.
Gelsinger tentunya sangat sibuk saat dia memulai rencana ambisius untuk mengubah Intel yang penuh akan tantangan. Menjadi perusahaan yang masih memproduksi chipnya sendiri tetapi juga memproduksi chip khusus untuk perusahaan lain, seperti yang terlihat pada perusahaan lain misalnya pengecoran pihak ketiga seperti TSMC.
Untuk membangun chip yang disesuaikan sepenuhnya untuk perusahaan lain, Intel akan membuat Intel Foundry Service yang akan berfungsi sebagai unit independennya sendiri di dalam perusahaan. Lengkap dengan P&L dan struktur kepemimpinannya sendiri. Hal itu berarti Gelsinger juga akan bertanggung jawab untuk membangun organisasi ISF baru dari bawah ke atas, sambil memperkuat hubungan dengan 50 lebih calon pelanggan ISF yang telah diumumkan perusahaan bahwa mereka sudah bekerja sama.
Related Post
Dengan organisasi barunya yang akan dibangun, masuk akal bagi Gelsinger untuk fokus pada tugas yang sedang dikerjakan. Keputusan Gelsinger juga tidak sepenuhnya mengejutkan mengingat VMware sedang mengalami transisi yang cukup besar karena, Dell Technologies melepaskan 81% kepemilikan ekuisitasnya di perusahaan tersebut sehingga dapat beroperasi sebagai bisnis independennya sendiri. Dell yang telah mengumumkan pengembangan ini minggu lalu, dan transisi ini jelas akan menambah kerumitan yang cukup banyak pada beban kerja Gelsinger di Dewan Direksi VMware.
“Kami berterima kasih atas pengabdiannya selama bertahun-tahun di Dewan, dan untuk masa jabatannya sebagai CEO VMware,” ujar VMware. Untuk saat ini VMware belum mengumumkan pengganti Gelsinger meskipun Zane Roe telah mengisi posisi CEO untuk sementara waktu.
