Google telah merancang dan membangun beberapa sistem komputasi terbesar dan paling efisien di dunia untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan pengguna. Google berencana untuk memiliki chipnya sendiri, diklaim bahwa perangkat keras ini mungkin adalah motherboard baru. Amin Vahdat selaku wakil presiden Google mengatakan bahwa SoC atau Systems-on-Chip bisa menjadi motherboard baru.
Untuk mendapatkan kinerja yang lebih tinggi, beban kerja menuntut integrasi yang lebih dalam ke perangkat keras yang mendasarinya. Desain SoC Google yang akan datang, dijelaskan bahwa akan membutuhkan daya dan anggaran yang lebih sedikit dibandingkan dengan ASIC pada motherboard. Google menambahkan bahwa chip SoC khusus seperti motherboard karena memiliki unit fungsional tersendiri. Termasuk TPU, CPU, kompresi, komunikasi jarak jauh, keamanan data, enkripsi dan masih banyak lagi.
Sementara itu, Vahdat mengonfirmasi bahwa Uri Frank selaku pakar veteran Intel akan bergabung dengan proyek SoC baru Google sebagai wakil presiden bidang teknik Google. Setelah Frank bergabung, ia akan mengerjakan desain chip server.
Ini hanya menunjukan bahwa Google siap melakukan upaya baru dalam persaingan menciptakan chip yang efesien. Vahdat mengatakan bahwa SoC baru dan efisien dimungkinkan karena cloud computing telah merancang dan membangun beberapa sistem komputasi paling efesien dan terbesar.
Apa yang diharapkan dari SoC baru Google, Wakil presiden Google menjelaskan bahwa perusahaan teknologi tidak akan mengintegrasikan komponen pada motherboard yang memiliki bagian-bagian terpisah beberapa inci. Sebagai gantinya, perusahaan akan beralih ke pembuatan desain SoC yang memiliki banyak fungsi dalam satu chip.
Vahdat juga menambahkan bahwa SoC baru akan memungkinkan lebih banyak chip yang akan disesuaikan, serta memiliki kemampuan untuk aplikasi individual. Google berharap bersama dengan ekosistem mitranya, berharap untuk dapat terus berinovasi dan menghadirkan hal menakjubkan lainnya yang tidak tersedia di tempat lainnya.























