Saat pertama kali Apple merilis chip andalan yang memiliki performa luar biasa, yakni M1, Intel seolah-olah bungkam. Namun, kebungkaman Intel terjawab saat berbagai sumber, termasuk PC World dan Tom’s Hardware melaporkan bahwa perusahaan tersebut menklaim bahwa prosesor Core i7 generasi ke-11 miliknya lebih cepat daripada chip M1 milik Apple.
Dalam pengujian melalui aplikasi seperti Chrome, Office 365, dan aplikasi kreatif Adobe, menghasilkan bukti bahwa Intel lebih unggul ketimbang Apple. Sementara itu, MacBook dari Apple juga memang tidak bisa menyaingi laptop-laptop Intel dalam memberikan performa yang baik saat bermain game.
Di sisi lain, raksasa pembuat chip itu pun berpendapat bahwa M1 berpengaruh besar dalam berkurangnya daya baterai pada laptop, sedangkan Core i7 memiliki sistem tersendiri yang akan membuat laptop lebih hemat daya.
Intel juga menunjukan dukungan yang lebih baik pada monitor eksternal dan ke lebih banyak variasi hardware, seperti laptop layar sentuh atau laptop flip.
Walaupun begitu, ada kekhawatiran mengenai metodologi yang Intel gunakan. Pertama, perusahaan tersebut mengganti hardware di antara pengujiannya, baik untuk CPU-nya sendiri dan CPU milik Apple.

Kedua, Intel lebih memilih menggunakan MacBook Air untuk pengujian daya tahan baterai daripada MacBook Pro yang pada dasarnya memiliki daya tahan baterai yang lebih baik. Selain itu, Intel pun memilih beberapa tes yang memang biasa digunakan oleh komponennya, seperti tes Al Topaz Labs (tes akselerasi hardware dari Intel).
Tentu saja, sudah sewajarnya bagi kebanyakan perusahaan secara rutin membuat patokan yang terbaik agar produk mereka bisa bersaing dipasaran. Pada kasus Intel ini, memang benar kalau Intel lebih mendukung kompatibilitas dan keberagaman pada segala jenis perangkat.
Namun, sepertinya patokan dari Intel tersebut memiliki pesan tersendiri. Banyak yang berpendapat kalau Intel melihat chip M1 dari Apple sebagai ancaman yang membahayakan, sehingga mereka merasa harus mengeluarkan serangan media, dan sepertinya di masa depan akan terjadi persaingan yang lebih ketat.






















