
Bersamaan dengan pengumuman iPhone 12 dan iPhone 12 Pro, Apple memberikan pernyataan kontroversial seputar pengisi daya smartphone. Pasalnya, perusahaan perangkat pintar ini bakal berhenti menyertakan pengisi daya dengan semua iPhone baru mulai sekarang. Mereka beralasan ingin mengurangi kerusakan lingkungan. Mengingat rata-rata para pemilik perangkat pintar sudah pasti punya banyak kepala charger.
Walaupun begitu, pernyataan ini justru menuai kritikan dari sesama produsen smartphone, Samsung dan Xiaomi. Mereka menyatakan bahwa perangkat pintar mereka sudah termasuk alat pengisian daya. Namun beberapa hari silam, mereka justru menarik perkataan tersebut.
Sehari setelah keputusan Apple mencabut charging adapter, Xiaomi memasang pengumuman bahwa Mi 10T Pro akan hadir bersama dengan perangkat pengisian daya. Pesan yang dipasang dalam akun Twitter resmi mereka berbunyi, “Tenang saja, kami tidak meninggalkan apapun dari dalam kotak.”
Don’t worry, we didn’t leave anything out of the box with the #Mi10TPro. pic.twitter.com/ToqIjfVEQX
— Xiaomi (@Xiaomi) October 14, 2020

Samsung juga tidak mau kalah. Mereka juga memasang postingan Facebook yang berisi gambar kepala charger dengan pesan, “Disertakan dengan Galaxy anda.”
Tentu saja, kedua produsen perangkat pintar ini akhirnya menelan kata-katanya sendiri. Baru saja, CEO Xiaomi, Lei Jun, memberi konfirmasi di Weibo bahwa Mi 11 phone tidak menyertakan charger karena ‘masalah lingkungan’.
“Smartphone ini dikabarkan hadir dalam packaging yang lebih ringan dan tipis.
Di balik ketipisan, kami membuat keputusan penting: sebagai tanggapan atas seruan teknologi dan perlindungan lingkungan, Xiaomi 11 tidak diserakan pengisi daya.
Saat ini, banyak orang memiliki kop charger yang tidak digunakan, tentu saja akan menjadi beban bagi anda dan lingkungan. Kami menyadari bahwa keputusan ini mungkin tidak dapat dipahami maupun dikelukan. Apakah ada solusi yang lebih baik antara praktik industri dan perlindungan lingkungan?” katanya.
Dari pihak Samsung, mereka mengajukan peraturan resmi untuk melepas charger dari Galaxy S21, yang kabarnya bakal meluncur pada 14 Januari. Pesan Facebook yang terpasang dalam akun resmi mereka juga tiba-tiba dihapus.
Samsung dan Xiaomi sekarang mulai menyadari bahwa para konsumen sudah siap membeli charger secara terpisah. Kejadian seperti ini juga bukan yang pertama kali. Sebelumnya, Samsung juga pernah mengkritik Apple karena tidak menyertakan headphone jack. Namun, peluncuran smartphone Galaxy A8 pada tahun 2018 kini tidak memiliki headphone jack.






















