
Memiliki rival itu hal yang lazim. Setiap kali dia berhasil melakukan sesuatu, maka kita berusaha melakukan hal yang sama dengan hasil yang lebih baik. Begitu pula persaingan antara Microsoft dengan Apple. Kedua perusahaan software sepanjang sejarah memiliki banyak cara untuk bisa menguasai pasar komputer kelas konsumen.
Begitu Apple dinyatakan berhasil membuat system on chip (SoC) mereka yang bernama ‘chip M1‘ ini justru menjadi sentilan bagi harga diri Microsoft. Tidak mau kalah dengan Apple, Microsoft diam-diam mulai membuat prosesor ARM mereka sendiri.
Informasi ini didapat dari percakapan off record antara Bloomberg dengan salah satu orang dalam Microsoft yang namanya tidak ingin disebutkan. Sumber anonim tersebut menyatakan bahwa Microsoft saat ini sedang mengembangkan prosesor ARM untuk datacenter, dan kemungkinan juga untuk jajaran Microsoft Surface.
Bloomberg menyatakan bahwa pernyataan ini cukup mungkin baik datacenter maupun Microsoft Surface. Mereka juga mulai membuka lowongan bagi para processor engineer sejak satu tahun lalu.
Walaupun begitu, pihak resmi Microsoft enggan dalam memberi komentar terhadap berita anonim tersebut. Mereka menyatakan bahwa mereka akan ‘terus berinvestasi dalam kemampuan sendiri di bidang seperti desain, manufaktur, danperalatan, serta memperkuat kerjasama dengan produsen chip’.

Mengingat bentuk kerjasama Microsoft dengan Intel, AMD, sekaligus Qualcomm, sudah jelas bahwa topik ini sangat sensitif untuk dibahas.
Jajaran produk Microsoft Surface saat ini menggunakan prosesor yang disediakan oleh Qualcomm. Microsoft hanya menempatkan diri sebagai penyedia operating system software serta co-developer dalam pembuatan SoC SQ1 dan SQ2 untuk laptop Surface Pro X.
Upaya Microsoft membuat chip untuk server dan datacenter sesungguhnya jauh lebih menguntungkan daripada chip untuk Microsoft Surface. Pasalnya, hasil keuangan pada kuartal kedua Microsoft tahun 2020, divisi server ‘Azure’ mendapat untung US$ 11.9 miliar, naik 27 persen. OS Windows, Surface, Xbox dan Gaming digabung mendapat US$ 13.2 miliar, naik 2 persen.
Walaupun angkanya lebih besar, perlu di ingat bahwa pemasukan Surface digabungkan dengan OS Windows dan Xbox. Inilah sebabnya datacenter mendapat prioritas pertama. Terbukti dengan laporan anonim yang menyatakan bahwa desain chip saat ini diberikan kepada Jason Zander, kepala divisi Azure cloud business, bukan Panos Panay yang memantau produk Microsoft Surface.























