AMD Radeon RX 5300 diluncurkan pada saat tim merah hampir memperkenalkan GPU berbasis RDNA Generasi ke-2. AMD telah mengonfirmasi akan fokus pada segmen high-end & enthusiast terlebih dahulu dengan jajaran RDNA 2-nya sehingga peluncuran Radeon RX 5300 dapat masuk akal jika produk entry-level direncanakan untuk diluncurkan tahun depan.
Soal spesifikasinya, AMD Radeon RX 5300 menggunakan GPU Navi 14. GPU tersebut adalah GPU yang sama seperti yang terdapat pada Radeon RX 5500 XT. GPU tersebut terdiri dari 22 CU atau 1408 stream prosesor yang juga sama dengan Radeon RX 5500 XT. Perbedaan utama terletak pada kecepatan clock dan konfigurasi memori.
AMD Radeon RX 5300 memiliki game clock sebesar 1448MHz dan boost clock 1645MHz, angka tersebut menunjukan perbedaan sebesar 18% untuk game clock dan 12% untuk boost clock jika dibandingkan dengan Radeon RX 5500 XT. GPU tersebut kinerja komputasi puncak sebesar 4,63TFLOP dibandingkan 5TFLOP milik RX 5500 XT.
Related Post
Kartu grafis tersebut juga dilengkapi dengan kapasitas memori sebesar 3GB GDDR6 dibandingkan dengan memori GDDR6 4GB pada model dasar RX 5500 XT. Selain itu memori GDDR6 yang terdapat pada RX 5300 berjalan pada kecepatan 14Gbps tetapi dikarenakan bus yang dimiliki hanya sebesar 96-bit, bandwidth memori dikurangi menjadi 168 GB/s dibandingkan224GB/s pada RX 5500 XT.
Sedangkan untuk TDPnya, Radeon RX 5300 memiliki TDP sebesar 100W yang menandakan kalau TDPnya 30 Watt lebih rendah dari RX 5500 XT. GPU ini membutuhkan satu konektor 8-pin untuk melakukan booting.
Di bagian konektifitas GPU ini memiliki HDMI 2.0 dan DisplayPort 1.4, selain itu GPU ini memiliki fitur AMD Freessync, dukungan Direct X 12 dan Vulkan API. Untuk performa AMD menargetkan Radeon RX 5300 sebagai GPU gaming kelas entry-level di resolusi 1080p, GPU tersebut memiliki performa 45% lebih tinggi dibandingkan dengan NVIDIA GeForce GTX 1650 (overclocked) pada game Battlefield 5 dengan settingan tertinggi.
Sayangnya AMD belum memberikan informasi tentang harga dan ketersediaan GPU anyar milik mereka tersebut.
Editor: Salman “mmonrz”
