Sejak dahulu, Lenovo merupakan perusahaan komputer ternama asal negara China yang bermarkas di kota Beijing, China. Bahkan pada tahun 2013, Lenovo telah dianggap sebagai perusahaan komputer terbesar di dunia. Hmm.. tapi tahukah kalian jika kesuksesan tersebut awalnya hanya bermula di sebuah perusahaan kecil?

Pada tahun 1984, Liu Chuanzi bersama dengan 10 orang lainnya mendirikan sebuah perusahaan yang bernama Legend (kini berganti nama sebagai Lenovo). Ketika didirikan, perusahaan tersebut hanya memiliki modal kecil. Selain memiliki modal yang sangat kecil ,perusahaan mereka pada saat itu bermarkas di sebuah ruang satpam.
Awalnya, perusahaan tersebut mereka hanya memulai bisnis komputer secara perlahan. Kemudian, seiring berjalannya waktu, Legend semakin dikenal seantero China. Hal tersebut menjadikan perusahaan mereka tumbuh besar. Tambah lagi, ketika China bergabung World Trade Organization (organisasi perdagangan dunia) perusahaan ini semakin menanjak atau populer.
Memasuki tahun 2004, Liu Chuanzi mengganti nama perusahaan dari yang awalnya Legend menjadi Lenovo. Dengan bergantinya nama perusahaan tersebut, tampaknya pergantian nama ini pun menjadi keberuntungan bagi Liu Chuanzi beserta para karyawan yang mendirikan perusahaan tersebut.
Kesuksesan mereka membawa Lenovo masuk ke dalam posisi ke 8 dalam kategori produsen komputer terbesar di dunia.

Tahun 2005, Lenovo pun menjadi perbincangan setelah sukses mengakuisisi IBM yang merupakan perusahaan terkemuka di negara Amerika Serikat. Dengan bergabungnya IBM di bawah perusahaan Lenovo membuat Lenovo menjadi semakin dikenal di mata dunia.
Setelah mereka berkerjasama, Lenovo bersama IBM berhasil meriliskan ThinkPad series. Produk mereka tersebut mendapatkan respon yang sangat baik pada masanya, sehingga mereka pun mendapatkan jumlah penjualan yang meningkat. Namun kesuksesan tersebut tidak bertahan cukup lama.
Pada tahun 2009, Lenovo mengalami masa sulit dikarenakan persaingan komputer yang cukup ketat pada masa itu. Tambah lagi, perangkat mobile yang semakin booming pada masanya membuat penjualan laptop Lenovo menjadi menurun. Namun, Liu Chuanzi, selaku CEO Lenovo bisa melewati masa-masa tersebut dengan mudah.
Memang ketika itu, Lenovo memang dianggap sebagai perusahaan terbesar untuk unit komputer, akan tetapi, jika membicarakan tentang perangkat Mobile, Lenovo masih kalah. Tapi, Lenovo tidak kehabisan akal dan terus mencoba agar terus meningkatkan kualitas produk mereka.
Untuk meningkatkan perangkat mobile mereka, Lenovo berhasil mengakuisisi Motorola Mobility pada awal tahun 2014. Bagi yang belum tahu, Motorola Mobility merupakan perusahaan telekomunikasi terkemuka yang semenjak tahun 2012 diakuisisi oleh Google.
Dengan diakuisisinya Motorola Mobility dari Google, hal ini menjadi langkah besar Lenovo untuk menetapkan diri dalam menghadapi persaingan perangkat mobile.
Akusisinya perusahaan tersebut menjadi catatan sejarah terbesar kedua dalam pencapaian Lenovo setelah 9 tahun lalu, mengakuisisi IBM.
Editor : Salman “mmonrz”





















