AMD telah mengumumkan jajaran lini prosesor generasi keduanya yaitu AMD EPYC. Tiga prosesor baru yang memadukan keseimbangan dan efisiensi arsitektur AMD Infinity dengan kecepatan yang lebih tinggi, Zen 2 cores untuk performa optimal pada database, high-performance computing (HPC) komersial dan infrastruktur beban kerja yang tinggi.
“Hari ini, kami menetapkan standar baru untuk data center modern dengan diluncurkannya prosesor AMD EPYC generasi kedua yang memberikan performa pemecah rekor, dan TCO yang secara signifikan lebih rendah di berbagai jenis pekerjaan,” tutur President & CEO AMD Dr. Lisa Su

AMD EPYC generasi kedua diklaim menyediakan performa paling tinggi untuk memenuhi kebutuhan dan mampu mengurangi total cost of ownership (TCO) hingga 50 persen di berbagai pekerjaan yang berkaitan dengan data center. Lisa mengungkap bahwa prosesor ini akan memiliki 64 core dan arsitektur Zen 2 di fabrikasi 7nm.
Sementara untuk tiga prosesor lainnya, AMD EPYC™ 7F32 (8 cores), AMD EPYC™ 7F52 (16 cores) dan AMD EPYC™ 7F72 (24 cores) akan memperluas kepemimpinan performa dari AMD EPYC generasi kedua dengan penambahan frekuensi dasar sebesar 500 Hmz dan jumlah cache yang besar, dengan penambahan performa ini AMD EPYC™ dapat menjadi server CPU tercepat di dunia dengan performa per core x86.
Selain itu, prosesor ini juga mendukung kemampuan komputasi arsitektur x86 yang bisa menyediakan akses terbanyak untuk I/O dan bandwidth memori di kelasnya, termasuk PCIe 4.0 yang memungkinkan pembuatan server dengan performa paling mumpuni. Tambah lagi dengan tersedianya fitur seperti Secure Memory Encryption dan Secure Encrypted Virtualization untuk melindungi data dan aset pengguna.
Editor : Salman “mmonrz”






















