Pada bulan Desember tahun 2019 lalu, sempat beredar rumor bahwa perusahaan Apple akan menghadirkan smartphone untuk kelas entry level, yang akan diberi nama iPhone 9 atau iPhone SE2. Namun, saat ini terdapat kabar bahwa Apple tidak akan menggunakan salah satu dari kedua nama yang sempat beredar.
Kabar tersebut disampaikan oleh seorang YouTuber yang bernama Jon Prosser melalui channel YouTube Front Page Tech. Jon Prosser telah mengatakan bahwa pihak Apple akan memberi nama smartphone murah terbarunya dengan nama ‘iPhone’ saja.
Selain itu, Jon Prosser juga menyebutkan bahwa informasi yang telah ia dapatkan berasal dari seseorang yang mengaku bekerja di perusahaan Apple. Kabar yang beredar juga menyebutkan bahwa pihak Apple tidak akan memberikan sebuah angka atau kode tertentu untuk smartphone murah terbarunya nanti.
Jika diamati secara detail, strategi yang digunakan oleh pihak Apple itu sama seperti yang diterapkan pada lini iPad murah, yang sudah meluncur beberapa tahun yang lalu.
Selain itu, jika dicermati soal penamaan smartphone Apple, perusahaan Apple seolah-olah meloncat dari penamaan iPhone 8 langsung ke iPhone X atau iPhone 10.
Untuk masalah harga, sumber menyebut bahwa iPhone murah untuk varian penyimpanan internal sebesar 64GB akan dibanderol dengan harga USD 399 atau sekitar Rp 5,5 juta. Sementara untuk iPhone murah dengan varian penyimpanan internal sebesar 128GB akan dibanderol dengan harga USD 450 atau sekitar Rp 6,2 juta.
Untuk jadwal peluncuran smartphone tersebut, dikabarkan iPhone murah tersebut diprediksi akan meluncur pada tanggal 30 atau 31 bulan Maret 2020.
Namun, acara peluncuran iPhone murah itu pun masih belum bisa dipastikan mengingat adanya ancaman penyebaran wabah virus Corona beberapa waktu terakhir. Wabah virus Corona ini ternyata memengaruhi bisnis pabrik pemasok komponen Apple di negara China. Tidak hanya itu, Foxconn pun akhirnya terpaksa menghentikan produksinya.
Selain itu, pada awal bulan Februari 2020 lalu, perusahaan Apple juga telah menutup seluruh toko fisiknya di negara China. Walaupun begitu, pihak Apple telah mengaku bahwa hal tersebut ternyata tidak memengaruhi penjualan produk Apple melalui jalur online.
Editor: DayuAkbar





















