Brian Action dan Jan Koum, Founder Whatsapp, dikabarkan telah keluar dari Whatsapp karena beberapa alasan yang membuat mereka kecewa. Walhasil, Action telah bergabung ke aplikasi sejenis yang dinamai Signal. Menurut berberapa sumber, aplikasi tersebut akan menjadi ancaman besar untuk Whatsapp.
Tidak hanya bergabung, Brian Acton memberikan dana sebesar USD 50 juta pada Signal agar layanan messaging ini cepat melesat. Dan ia pun akan menjadi Executive Chairman di Signal Foundation.
Sekedar informasi, WhatsApp menggunakan protokol open source milik Signal untuk melakukan enkripsi end to end sehingga pesan hanya dapat dibaca oleh pengirim dan penerima.
Bergabungnya Brian Acton ke Signal ternyata memberikan dampak yang besar kepada Signal, baik dengan dana, keahlian, maupun pengalaman. Founder Signal yaitu Moxie Marlinspike pun meyakini sudah saatnya Signal menjadi aplikasi yang besar dan dapat digunakan oleh banyak orang.

Awal mulanya, Signal Foundation hanya mempunyai pegawai yang cukup sedikit, yaitu 3 orang. Namun semakin lama perusahaan berjalan, pengawai pun bertambah dan sekarang ada 20 orang.
Dari segi fitur pun, Signal mempunyai fitur yang lebih lengkap dibandingkan Whatsapp. Selain itu, Signal sebagai salah satu layanan messaging yang dianggap paling aman.
“Signal bukan cuma untuk peneliti sekuriti yang paranoid, namun untuk semua orang. Sesuatu untuk setiap orang di dunia”. ujar Brian Acton
Sayangnya kepedean tersebut malah membuat beberapa orang cukup skeptis dan memberi tanggapan terutama untuk Matthew Green, Professor dari Johns Hopkins University.
“Kompleksitas yang muncul akibat adanya fitur baru dapat menambah peluang munculnya celah keamanan. Tapi saya yakin, Signal dapat mengatasinya,” ujar Green
“Signal berpikir bagaimana memberi orang fungsionalitas yang mereka inginkan tanpa mengorbankan terlalu banyak privasi atau hak pribadi dan itu sangat penting,” tambah Green
“Jika kalian melihat Signal penting buat komunikasi yang aman di masa depan dan menilai media Facebook dan WhatsApp tidak dapat diandalkan. Tentunya, Signal perlu digunakan oleh lebih banyak orang. Artinya harus ada fitur semacam itu,” tambah green
Brian Acton sendiri tidak menyembunyikan ambisinya agar Signal dapat diakui oleh banyak orang. Pengalamannya dalam membesarkan aplikasi WhatsApp jelas membantu mencapai keinginan tersebut.
Editor: Salman “mmonrz”





















