Setelah industri film kedatangan film yang mengandung unsur video game, seperti Detektif Pikachu dan Sonic the Hedgehog. Kali ini, sutradara asal Prancis, Christophe Gans dikabarkan telah siap untuk merilis film adaptasi terbaru yang mengambil dari game horror ternama, yaitu Silent Hill dan Fatal Frame.
Gans mengungkapkan bahwa kedua project tersebut akan dibantu oleh Victor Hadida, selaku produser dari beberapa film Resident Evil, seperti Resident Evil: The Final Chapter dan Resident Evil: Afterlife.
“Saya sedang mengerjakan film untuk adaptasi dari game Project Zero, yaitu Fatal Frame,” kata Gans.
“Film tersebut akan berlatar di Jepang. Hal tersebut dilakukan karena saya tidak ingin melepaskan ciri khas Jepang yang ada pada game Fatal Frame. Selain itu, kami juga sedang mengerjakan project film untuk Silent Hill terbaru, produk tersebut akan berlatar pada suatu kota kecil di Amerika. Dan kemudian kota tersebut akan dihancurkan oleh Puritanisme,” tambah Gans
Related Post
Sebelumnya, Gans sempet membuat sedikit konfilk para penonton Amerika. Kabarnya ia sempat menghabiskan waktu lima tahun untuk mendapatkan hak untuk seri film berikutnya. Walaupun begitu, film tersebut dapat diterima oleh khalayak umum karena unsur-unsur dalam game Silent Hill tidak ada yang hilang.
Bahkan cerita dari film tersebut mengambil beberapa part dari game tersebut. Film ini pun sempat menjadi box office dan dapat meraup budget lebih dari $100.000.000 dollar amerika dengan anggaran yang hanya mencapai $50.000.000 dollar amerika.
Hal yang cukup baik disini adalah film yang akan menjadi sekuel Silent Hill: Revelation (2012) tersebut tidak akan ditulis oleh Gans secara langsung, mengingat pengalaman terdahulu Gans dalam menulis alur cerita sangat buruk, sehingga membuat kru tidak dapat memahami dan juga tidak mendapatkan atmosfer dari game tersebut.
Sayangnya nasib berbeda harus dialami oleh Fatal Frame, sekuel yang sempat dikembangkan oleh DreamWorks tersebut belum memiliki kabar pasti tentang bagaimana produksi dan kru, setelah kematian Samuel Hadida pada 2 tahun lalu.
