Setelah sekian lama ditunggu oleh komunitas gamers dan beredar banyak pula berita tentang pengembangan game ini, akhirnya The Outer Worlds akan segera meluncur ke pasar gaming.
Antisipasi terbesar pada The Outer Worlds sendiri ada karena game ini ditangani oleh dua nama yang sebelumnya memberikan nama besar untuk Fallout yang menjadi game sukses pada jamannya, namun mendapatkan kritik keras untuk Fallout 76. Sayangnya pihak Bethesda menjadi kambing hitam untuk kali ini.
Baca Juga Dong : Sudah Perdana! Activision Hadirkan Trailer Call of Duty: Modern Warfare
Untuk sekarang, The Outer Worlds ada ditangan Obsidian Entertainment. Obsidian Entertainment sendiri adalah developer yang sempat sukses lewat franchise Fallout : New Vegas. Mereka mengklaim bahwa game ini membutuhkan waktu yang cukup lama untuk proses pembuatannya dari tahun 2016 lalu.
Dalam game ini pemain akan disuguhkan dengan genre FPS Open World yang akan membawa pemain ke ujung galaksi, tepatnya di Halcyon, sebuah koloni yang rawan ancaman.
Dari segi cerita sendiri, game ini tidak memiliki cerita yang stabil. Sama seperti game RPG, pemain dapat memilih alur cerita dan ending yang di inginkan tergantung selera dan pendapat masing-masing. Meskipun single player, pemain juga akan ditemani oleh rekan di dalam game yang mempunyai kemampuan yang berbeda, rekan kita ini mempunyai jalan ceritanya sendiri. Tentu saja, hal ini membuat game ini menjadi unik dan tidak tertebak.
Baca Juga Dong : Teamfight Tactics Akan Siapkan Scene E-Sports Untuk Tahun 2020

Karena kegagalan terhadap Fallout 76, membuat komunitas gamers sedikit khawatir. Apakah game ini akan menjadi game yang baru dan unik? atau harus menginjak kegagalan yang sama?
Jawabannya dapat kita temui pada 25 Oktober mendatang pada platform Playstation 4, XBOX One dan juga PC lewat Epic Games Store yang sekarang sudah dapat di preorder.
Editor : Salman “mmonrz”























