Kabar akan keluarnya game penerus dari franchise Plant vs Zombies ini sudah terdengar sekitar dua bulan lalu yang kini tiba-tiba EA mewujudkannya dengan titel Plants vs. Zombies: Battle for Neighborville.
PopCap Games meriliskan Plants vs. Zombies pertama kali pada tahun 2009, bermula dari suatu aplikasi mini game yang mungkin diperkirakan tidak akan menjadi besar. Mempunyai gaya permainan Tower Defense yang simple dan dapat dinikmati oleh banyak kalangan.
Dan bersama Electronic Arts seri ini telah merilis selain sekuel, walaupun genre yang ditawarkan berbeda tapi membawa tema yang sama.
Related Post
Baca Juga Dong : Tips Mengembalikan File Flashdisk yang hilang karena Virus
Plants vs. Zombies: Battle for Neighborville bisa dibilang menjadi penerus dari seri Plants vs. Zombies: Garden Warfare yang menggabungkan genre tower defense dengan FPS tapi titel kali ini memfokuskan elemen FPS-nya yang menyajikan berbagai pilihan karakter yang masing-masing memiliki kemampuan unik.
Berbagai zona juga menjadi bagian dari PvZ: Battle for Neighborville mulai dari markas utama kedua fraksi sebagai fasilitas untuk bersosial dengan pemain lainnya, area untuk bertualang, dan tentunya area yang menjadi medan pertempuran sebagai konten utama game ini.
Baca Juga Dong : Hardpad or Clothpad ?
EA bersama PopCap Games merencanakan tanggal rilis Plants vs. Zombies: Battle for Neighborville pada 18 Oktober 2019 tapi bagi yang sudah tidak sabar memainkannya EA sekarang merilis Plants vs. Zombies: Battle for Neighborville Founder’s Edition yang secara singkat semacam early access untuk para peminatnya.
Dengan harga 29,99 USD, kalian bisa menikmati game ini mulai dari sekarang yang hanya tersedia hingga 30 September dan akan mendapat hadiah khusus setiap minggunya dari EA yang juga secara bertahap merilis konten didalam game dan sudah mengkonfirmasi dari fitur dan gameplay Plants vs. Zombies: Battle for Neighborville sudah final atau akan sama seperti saat rilis resmi dengan dukungan platform pada Playstation 4, Xbox One, dan PC lewat EA Origin.
Editor : Salman “mmonrz”
